• ABOUT US
  • PRIVACY POLICY
  • TERM OF USE
  • DISCLAIMER
  • HUBUNGI KAMI
  • SITEMAP
Senin, 25 September 2023
Kelana Nusantara
No Result
View All Result
  • Login
  • KELANA
  • AKOMODASI
  • SOSOK
  • HIPOTESA
  • BUDAYA
  • KULINER
  • ACARA
Kelana Nusantara
  • KELANA
  • AKOMODASI
  • SOSOK
  • HIPOTESA
  • BUDAYA
  • KULINER
  • ACARA
  • Login
No Result
View All Result
Kelana Nusantara
No Result
View All Result
FOOD NOT BOMBS: Bentuk Protes Melalui Makanan

5 Rekomendasi Villa Bambu Terbaik untuk Honeymoon di Bali

Sejarah Trem Uap: Stasiun Demak Abad 19

FOOD NOT BOMBS: Bentuk Protes Melalui Makanan

bisakah makanan menjadi penopang basis perubahan?

Rizky Merdeka Putra by Rizky Merdeka Putra
7 Desember, 2021
in Budaya, Kuliner, ZZ Slider Utama
2 min read
61 4
0
Share on Facebook

Sebenarnya uang yang dihabiskan dunia untuk persenjataan militer dan perang dalam satu minggu cukup untuk memberi makanan seluruh manusia di bumi dalam setahun.

Fakta yang mencengangkan, memang, sementara perang terus dilangsungkan tanpa jelas ujungnya, di pelosok dunia, miliunan manusia meringkih bertahan hidup dalam kelaparan.

Tapi, bisakah makanan menjadi penopang basis perubahan?

 

Baca jugaArtikel :

Indahnya Honey Moon Penuh Petualangan di Santorini Beach Resort, Gili Trawangan

Oriental Eksotik, Rub of Rub Mengajak Pendengar Menengok Masa Lalu

Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan

Fans Protes, Tengen Uzui Demon Slayer Entertainment District Arc Disebut Poligami

Karena ini tulisan, dan komunikasi yang dibangun satu arah, saya akan menjawab pertanyaan itu sendiri. Ya, jawabannya bisa. Secara sederhana, perubahan akan terjadi jika perut terisi. Secara kompleks namun tetap sederhana, seperti gerakan Food Not Bombs inilah…

Sedikit sejarah tentang gerakan sosial ini. Food Not Bombs adalah sebuah organisasi distribusi makanan yang alternatif. Bermaksud untuk membangun program berbagi makanan antar-komunitas yang berkepanjangan.

Dibentuk di Boston pada tahun 1980 oleh aktivis-aktivis yang terlibat pada gerakan anti-nuklir, Food Not Bombs hari ini telah bersemi menjadi gerakan politik akar-rumput yang mendunia dengan lebih dari 175 cabang otonom. Setiap grup Food Not Bombs menyajikan makanan gratis untuk orang yang membutuhkan.

Food Not Bombs percaya bahwa masyarakat dan pemerintah harus menghargai nyawa manusia di atas kekayaan material. Dan bahwa sebagian besar masalah yang ada di dunia berasal dari krisis yang sederhana ini: Makanan.

Food Not Bombs, seringnya, memulihkan makanan vegetarian yang sehat dan bernutrisi, yang sebaliknya, mungkin, oleh sebagian kita malah dibuang. Mereka, memasak untuk disajikan kepada orang yang membutuhkannya.

Foto dari @sunsentiel
Foto dari @sunsentiel

Dengan memberikan makanan vegetarian secara cuma-cuma di tempat-tempat publik, Food Not Bombs membawa kaum lapar dan miskin yang cenderung terabaikan ke hadapan publik.

Foto dari @Cilisos
Foto dari @Cilisos

Bahkan gerakan ini sudah meradang ke pelosok dunia, termasuk Indonesia. Salah satunya adalah Kediri dan banyak kota lainnya yang merorongrong aksi atau lebih etis dipanggil “berbagi makanan”

Dengan hadirnya Food Not Bombs, kita harusnya tersentak untuk memeriksa, setidaknya untuk sesaat, keterlibatan diri kita, melalui beragam aspek, dalam membiarkan sistem ekonomi global yang menindas semua orang yang berkelanjutan. Tidak menghabiskan makanan, misalnya.

Baca Juga: Orang Indonesia Doyan Buang-buang Makanan!

 

Food Not Bombs adalah salah satu bentuk protes, alih-alih amal karena membagikan makanan secara gratis. Dalam Food Not Bombs, mereka menerapkan beberapa prinsip-prinsip. Di antaranya:

  1. Non-kekerasan

Masyarakat kita hari ini memuja konsumerisme dan mengejar akumulasi kekayaan tak berbatas. Itu yang menjadikan jutaan lainnya kelaparan dan menjadi tuna-wisma. Kemiskinan adalah salah satu bentuk kekerasan.

Industri makanan komersial juga berpredikat kekerasan. Berton-ton makanan layak-makan dibuang hanya untuk mempertahankan profit yang tinggi.

  1. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Konsensus

Food Not Bombs percaya bahwa setiap anggota di grup harus memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam mempertajam semua keputusan grup.

  1. Vegetarianisme

lebih dari 25% makanan di Amerika Serikat dibuang setiap tahunnya, dengan perkiraan 65 kg daging per orang berakhir di pembuangan sampah. Itu cukup untuk memberi makan 49 juta orang, dua kali lebih banyak dari yang kelaparan di dunia setiap tahunnya.

Data tersebut baru untuk Amerika. Belum negara lain. Betapa banyaknya makanan yang terbuang jika ditotalkan!

Pabrik-pabrik peternakan memperlakukan binatang sekadar komoditas, sebagai objek penghasil keuntungan. Mereka tidak mempedulikan kenyataan bahwa mereka binatang juga makhluk hidup, makhluk berperasaan yang merasakan rasa sakit yang luar biasa jika siksaan terus menerus diberikan. Menyajikan makanan vegetarian menunjukkan komitmen Food Not Bombs akan non-kekerasan.

Food Not Bombs bekerjasama dengan kelompok seperti Earth First, Leonard Peiter Defense Komite, Anarchist Black Cross, IWW, Home Not Jail, Anti Racist Action, In Defense Of Animal, Free Radio Movement dan organisasi lainnya yang mempunyai semangat perubahan sosial positif. Karena makanan adalah hak manusia, bukan hak istimewa segelintir saja, maka sudah selayaknya kita menghargai tiap suapan yang terhidang.

 

Tags: food not bombsgerakan sosialmakanan
Share36Tweet23Pin8SendShareSend
Previous Post

5 Rekomendasi Villa Bambu Terbaik untuk Honeymoon di Bali

Next Post

Sejarah Trem Uap: Stasiun Demak Abad 19

Rizky Merdeka Putra

Rizky Merdeka Putra

Related Posts

Indahnya Honey Moon Penuh Petualangan di Santorini Beach Resort, Gili Trawangan
Akomodasi

Indahnya Honey Moon Penuh Petualangan di Santorini Beach Resort, Gili Trawangan

3 Februari, 2022
206
Oriental Eksotik, Rub of Rub Mengajak Pendengar Menengok Masa Lalu
Budaya

Oriental Eksotik, Rub of Rub Mengajak Pendengar Menengok Masa Lalu

1 Februari, 2022
431
Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan
Kelana

Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan

10 Desember, 2021
158
Fans Protes, Tengen Uzui Demon Slayer Entertainment District Arc Disebut Poligami
Hipotesa

Fans Protes, Tengen Uzui Demon Slayer Entertainment District Arc Disebut Poligami

9 Desember, 2021
156
Sejarah Trem Uap: Stasiun Demak Abad 19
ZZ Slider Utama

Sejarah Trem Uap: Stasiun Demak Abad 19

9 Desember, 2021
246
5 Rekomendasi Villa Bambu Terbaik untuk Honeymoon di Bali
Akomodasi

5 Rekomendasi Villa Bambu Terbaik untuk Honeymoon di Bali

5 Desember, 2021
195

Discussion about this post

Artikel Terpopuler

Mahabhusana Wilwatiktapura, Pakaian Kerajaan Majapahit

Mahabhusana Wilwatiktapura, Pakaian Kerajaan Majapahit

26 Februari, 2020
9.3k
Mengingat Kembali Puisi Mbeling

Menafsir Mata Jeihan Memotret Pancasila

3 Juni, 2020
1.6k
Klenteng Hwie Wie Kiong dan Klenteng See Hoo Kiong di Pecinan Semarang

Klenteng Hwie Wie Kiong dan Klenteng See Hoo Kiong di Pecinan Semarang

13 September, 2020
2.9k
Wisata Budaya Mengunjungi Kampung Adat Cireundeu

Wisata Budaya Mengunjungi Kampung Adat Cireundeu

21 Februari, 2020
1.5k
Mengapa Orang Sunda Malas?

Mengapa Orang Sunda Malas?

15 Mei, 2020
7.8k
Jalan ABC, Memasuki Sudut Sejarah Perdagangan Kota Bandung

Jalan ABC, Memasuki Sudut Sejarah Perdagangan Kota Bandung

14 September, 2020
1.5k

Rekomendasi Kelana

Prahara Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan

Prahara Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan

21 September, 2023
31
Indahnya Honey Moon Penuh Petualangan di Santorini Beach Resort, Gili Trawangan

Indahnya Honey Moon Penuh Petualangan di Santorini Beach Resort, Gili Trawangan

3 Februari, 2022
206
Oriental Eksotik, Rub of Rub Mengajak Pendengar Menengok Masa Lalu

Oriental Eksotik, Rub of Rub Mengajak Pendengar Menengok Masa Lalu

1 Februari, 2022
431
Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan

Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan

10 Desember, 2021
158
Fans Protes, Tengen Uzui Demon Slayer Entertainment District Arc Disebut Poligami

Fans Protes, Tengen Uzui Demon Slayer Entertainment District Arc Disebut Poligami

9 Desember, 2021
156
Sejarah Trem Uap: Stasiun Demak Abad 19

Sejarah Trem Uap: Stasiun Demak Abad 19

9 Desember, 2021
246

Yuk Ikuti Kelana Nusantara!

  • Saat ini kita buka program magang untuk siapa saja  sebab Kelana Nusantara kini hadir dengan wajah baru  Saat ini kita membutuhkan ide dan pemikiran kalian untuk dituangkan disini  khususnya di bidang media digital   Join with us   untuk form sudah tertera di bio  Selamat berpetualang
  • Penayangan perdana Demon Slayer  Entertainment District Arc menuai protes dari fans dengan Tengen Uzui salah satu protaganisnya disebut melakukan poligami   Demon Slayer  Entertainment District Arc memperkenalkan Tengen Uzui  seorang Hashira  mentor selanjutnya Tanjiro Kamado  mantan ninja yang memiliki 3 istri   Tengen Uzui hadir dengan segala pesona  mengakui dirinya pribadi yang selama hidupnya  Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Nusa Penida kerap menjadi destinasi untuk dikunjungi wisatawan yang memiki hobi diving   Sahabat Kelana yang penasaran dengan eksotika keindahan bawah laut Nusa Penida tentu harus menyiapkan budget khusus    Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Kehadiran moda transportasi darat  dalam hal ini kereta api trem uap di Demak tidak lepas dari meningkatnya arus perdagangan antara Eropa dan Hindia-Belanda   Terutama setelah pembukaan Terusan Suez pada 1869   Investasi asing kemudian  Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Sebenarnya uang yang dihabiskan dunia untuk persenjataan militer dan perang dalam satu minggu cukup untuk memberi  makanan  seluruh manusia di bumi dalam setahun   Fakta yang mencengangkan  memang  sementara perang terus dilangsungkan tanpa jelas ujungnya  di pelosok dunia  miliunan manusia meringkih bertahan hidup dalam kelaparan   Tapi  bisakah makanan menjadi penopang basis perubahan   Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Sahabat Kelana  perlu diketahui sebelum mengulas 5 rekomendasi villa bambu terbaik untuk Honeymoon asik di Bali   Pemerintah saat ini memberlakukan pembatasan perjalanan bagi wisatawan asing  sebagai reaksi munculnya varian Covid-19 B 1 1 529  Omicron   Hongkong dan beberapa negara Afrika      Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Anantha Wijayanto salah satu pegiat kaktus asal Bali berbagi tips bikin Green House kaktus rumahan dengan budget Rp500 ribu   Idealnya  setiap tanaman khususnya kaktus disarankan memiliki naungan  untuk menjaga stabilitas suhu dan kelembapan udara   Meski kaktus memiliki habitat asli di gurun  namun  ada pertimbangan tanaman ini umumnya  Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Mang Eden salah satu petani kaktus terbesar di Lembang berbagi cara grafting kaktus yang benar   Tim redaksi Kelananusantara  beberapa waktu yang lalu  mengunjungi Kampung Cicalung Desa Wangunharja  Kecamatan Lembang  Kabupaten Bandung Barat   Lokasi ini berdekatan dengan destinasi wisata yang cukup terkenal     Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Mau tau gimana sanksi bagi pelaku usaha yang melanggar persekongkolan tender berupa sanksi daftar hitam  blacklist    Dalam rangka pembinaan terhadap pelaku usaha yang melakukan persekongkolan tender secara terarah  kamu bisa ikutan Webinar bertajuk    Daftar Hitam Bagi Persekongkolan Tender  pada Jumat  15 Oktober pukul 08 30-11 30 WIB  melalui link     https   bit ly Webinar-DaftarHitam   Webinar ini gratis dan juga bisa disaksikan Live Streaming nya di Youtube KPPUOFFICIAL    Yuk join     kppu ri  upnveteranjakarta  feb upnvj  bem febupnvj  ombudsmanri137  bpknri  lkpp ri  dianwicaksih  guntursaragihkppu  annamariatrianggraini    kppu  webinar  daftarhitam  persekongkolantender  persaingan  kompetisi  persainganusaha  kompetisibisnis  monopoli  antimonopoli  antitrust  pengawas  komisipengawas  jujurberbisnis  adilberbisnis  setaraberusaha  nondiskirminasi  transparansi  efisiensi  bisnisefisien  kemitraan  umkm  belaumkm  kesejahteraanrakyat  OmbudsmanRI  bpknri  lkppri  upnvj  febupnvj
Facebook Twitter Instagram

Bekal Petualanganmu

Iwakmedia Digital Indonesia

Iwakmedia Workshop II
Ruko Jatimurni, Jl Jatimurni No. 2.
Jatipadang, Pasar Minggu.
Kode Pos 12540. (+6221) 780 8020.
Jakarta - Indonesia
Basecamp Kelana Nusantara
Jl. Mentor, Gg Dakota, RT.01/RW.05
Sukaraja, Cicendo.
Kode Pos 40175.
Kota Bandung - Indonesia

Tentang Kelana Nusantara

  • About Us
  • Privacy Policy
  • Term Of Use
  • Disclaimer
  • CONTACT US

Kelana Nusantara © 2020. All Rights Reserved. Powered by iwakmedia.

No Result
View All Result
  • About Us
  • Term Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Sitemap
  • Kelana
  • Sosok
  • Akomodasi
  • Budaya
  • Kuliner
  • Hipotesa
  • Acara
  • Login

Kelana Nusantara © 2020. All Rights Reserved. Powered by iwakmedia.

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Cookie settingsACCEPT
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary Always Enabled

Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.

Non-necessary

Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.

Add New Playlist