Pecinta kuliner dan jajanan Bandung, siap-siap menerima kabar baik, per tanggal 26 Juni 2020, PSBB di Jawa Barat juga di kota Bandung resmi tidak diperpanjang.
Sahabat Kelana tetep harus tetap waspada, menjaga kesadaran, dan menahan diri ya.
Kabar ini sekaligus membawa angin baik untuk industri pariwisata dan usaha-usaha kuliner yang ada di kota ini. Beberapa sudah mulai membuka kembali aktivitasnya dengan pembatasan, panduan, dan prosedur tertentu.
Salah satu coffee shop Bandung yang sudah mulai buka kembali adalah Mimiti Coffee & Space. Sahabat Kelana yang kepengen berkunjung ke sini harus mengikuti beberapa panduan.
Di antaranya harus mencuci tangan saat memasuki area dan ada proses pengecekan suhu tubuh untuk memastikan kondisi kesehatan pelanggan.
Beberapa waktu yang lalu, sebelum monster-monster kecil melanda dunia, saya sempat berkunjung dan mengobrol langsung dengan pemilik coffee shop ini.
Ketika memasuki area Mimiti Coffee, saya menikmati suasana hutan tropis dan konsep interior maupun eksterior coffee shop ini.
Makna kata Mimiti
Tidak hanya itu, ternyata coffee shop yang berlokasi di Jl. Sumur Bandung No.14, Lebak Siliwangi, Kec. Coblong, Kota Bandung ini punya filosofi dibalik penamaannya.
Kata mimiti berasal dari bahasa Sunda yang berarti mulai. Menurut Ricko, mimiti bisa dimaknai memulai hari dengan minum kopi, dimimitian.
Arti menikmati kopi

Ricko juga menjelaskan tentang arti menikmati kopi di Mimiti Coffee & Space. Menurutnya, “kopi bukan hanya sekedar rasa, tapi kesan experience menikmatinya langsung dengan ambience yang nyaman akan melengkapi cita rasanya”.
Makanya nih, Sahabat Kelana pecinta kopi pasti kangen banget kan, minum kopi langsung di kedainya lengkap dengan ambience dan suasana yang disajikan.
Suasana hutan tropis Mimiti Coffee
Ketika pertama kali sampai di tempat ini, Sahabat Kelana akan disuguhkan suasana ruang terbuka dengan nuansa alam yang kental.
Salah satu penarik perhatian dari ruang terbuka yang diciptakan oleh coffee shop ini adalah keberadaan beberapa pohon hutan tropis, yaitu Pakis Brasil berukuran raksasa.
Pohon endemik Amerika Selatan ini berhasil menawarkan suasana berbeda mengingat lokasi coffee shop berada di tengah kota Bandung.
Aspek dekorasi lainnya, yaitu pilihan meja dan bangku berbahan kayu raw yang menambah kesan Rustic.
Kombinasi udara sejuk kota Bandung dan pepohonan yang rindang akan meningkatkan mood positif ketika berkunjung ke tempat ini.
Menu utama specialty coffee, Mimiti Coffee

Mimiti Coffee & Space menjagokan specialty coffee sebagai sajian utama. Manual Brew yang ada tempat ini yaitu Ekspresso Base memiliki 4 pilihan biji kopi yang berasal dari Jawa Barat (Arabika Priangan), Afrika (Rwanda), dan beberapa dari tempat lainnya. Kemudian, ada juga menu kopi lainnya yaitu Hot Cappuccino dan Ice Latte.
Tidak hanya sajian kopi, buat Sahabat Kelana yang kurang suka dengan kopi ada menu lainnya yang bisa dicicipi. Di antaranya ada Green Tea Latte, Cascara Fizz dengan komposisi Soda + Lemon dan ekstrak kulit kopi.
Sementara untuk teman menikmati kopi, coffee shop ini punya sajian pastry yaitu ada Cheesy Brownies yang most recommended.
Harga setara dengan kualitas
Harga menu yang ada di sini memang agak sedikit merogoh kocek. Manual Brew di sini dibanderol dengan harga Rp40.000.
Sementara menu kopi lainnya seperti Hot Cappuccino dihargai Rp32.000 dan Ice Latte Rp35.000.
Lalu untuk menu non coffee yakni Cascara Fizz seharga Rp35.000 dan Green Tea Latte Rp38.000. Sedangkan pastry Cheesy Brownies dibanderol Rp. 25.000. *Harga bersifat fluktuatif
Sebagai infomasi tambahan, untuk Sahabat Kelana yang berencana berkunjung di tempat ini, saat ini Mimiti Coffee & Space untuk dine in mulai buka jam 11.00 siang dan closing pada 08.00 malam.
Discussion about this post