• ABOUT US
  • PRIVACY POLICY
  • TERM OF USE
  • DISCLAIMER
  • HUBUNGI KAMI
  • SITEMAP
Kamis, 2 Februari 2023
Kelana Nusantara
No Result
View All Result
  • Login
  • KELANA
  • AKOMODASI
  • SOSOK
  • HIPOTESA
  • BUDAYA
  • KULINER
  • ACARA
Kelana Nusantara
  • KELANA
  • AKOMODASI
  • SOSOK
  • HIPOTESA
  • BUDAYA
  • KULINER
  • ACARA
  • Login
No Result
View All Result
Kelana Nusantara
No Result
View All Result
Pseudo Psikologi: Ramalan Zodiak, Garis Tangan, dan Semesta Menyertaimu

Ilustrasi semesta

[Review] Pempek Lala Palembang Diburu Oleh Pecinta Kuliner dan Pelancong

Mang Eden Berbagi Cara Grafting Kaktus yang Benar

Pseudo Psikologi: Ramalan Zodiak, Garis Tangan, dan Semesta Menyertaimu

Zahwa Islami mengkritisi Pseudo Psikologi terkait dengan ramalan zodiak, garis tangan, dan semesta menyertaimu

Lutfi Dananjaya by Lutfi Dananjaya
24 November, 2021
in Hipotesa, ZZ Slider Utama
3 min read
12 0
0
Share on Facebook

KELANA – Zahwa Islami pemerhati Trauma in Family & Romantic Relationship yang tengah menjalani studi Clinical Psychologist mengkritisi Pseudo Psikologi.

Puteri Indonesia Inteligensi DIY 2019, membagi fenomena Pseudo Psikologi menjadi 5 yaitu Law of Attraction, Phrenology, Palmistry, Astrology/Zodiak, dan terakhir Korban Tiktok.

Menurut Zahwa, Pseudo Psikologi adalah konsep semu yang dipercaya sebagai ilmu psikologi padahal tidak ada dasar ilmiahnya.

Baca jugaArtikel :

Indahnya Honey Moon Penuh Petualangan di Santorini Beach Resort, Gili Trawangan

Oriental Eksotik, Rub of Rub Mengajak Pendengar Menengok Masa Lalu

Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan

Fans Protes, Tengen Uzui Demon Slayer Entertainment District Arc Disebut Poligami

Sisifus Kerja dari Rumah untuk Makan

1. Law of Attraction

“You attract what you think.”

“Semesta akan mengabulkan apapun yang kamu pikirkan.”

“Ketika kamu fokus dengan hal menyedihkan, hidupmu akan terus menyedihkan”

“Jika kamu berpikir sukses, maka kamu akan sukses.”

Zahwa menuturkan konsep ini terkait dengan cara kita memotivasi diri untuk selalu optimis.

Namun, menurut Zahwa untuk konsep ini, sebenarnya otak kita sedang membentuk generalisasi dari apa yang kita pikirkan.

Zahra memberi contoh, “Aku pengen beli Lamborghini hitam!”

“Eh 3 hari berlalu malah jadi ketemu Lambo hitam terus.” tulis Zahwa (@zahwaisl) dalam cuitan yang dibagikan melalui Twitter, Selasa, 27 Juli 2021.

“Pikiran fokus di Lambo hitam aja.”

Zahwa menilai orang yang sangat percaya pada Law of Attraction dan menyandarkan takdirnya pada semesta, bisa jadi akan menjatuhkan dirinya sendiri.

Zahwa menambahkan kenapa hal tersebut dapat terjadi karena menyandarkan takdir pada semesta harus disertai dengan plan, purpose, action, challenge, dan support.

“Kenapa?

1. No plan
2. No purpose
3. No action
4. No challenge
5. No support

“Yang penting aku punya semesta.” tulis Zahwa.

Dampaknya menurut Zahwa, ketika kita sangat percaya pada Law of Attraction yang mengharuskan kita untuk berpikir positif hasilnya akan berpotensi menjadi toxic positivity bagi diri dan orang sekitar.

“Or maybe you blame yourself for the things that you can’t control.” tulisnya.

Kemudian Zahwa memberikan contoh Law of Attraction yang bahkan dapat memberikan dampak pada kesehatan.

Salah satunya ketika orang percaya pada pengobatan herbal yang belum terjamin efektivitasnya.

“Kalo sakit tuh jangan minum obat! Obat itu bahan kimia, masa kita mau rusak tubuh? Minum yang herbal, percaya sama Tuhan kalo bakal sembuh.”

Pada penjelasan Law of Attraction, Zahwa kemudian memberikan salah satu buku yang dikritik banyak oleh ilmuwan psikologi, judulnya The Secret.

2. Phrenology

Konsep kedua yang menurut Zahwa masuk dalam konsep Pseudo Psikologi adalah fenomena Phrenology.

Phrenology adalah ilmu membaca karakter seseorang melalui bentuk kepala.

Zahwa mengatakan konsep ini diperkenalkan oleh Franz Gall.

“Tokoh Franz Gall mempercayai bahwa kepala yang besar itu artinya dia cerdas, sedangkan orang ras lain yang kepalanya kecil itu tidak cerdas.

“Hehe sedih.” ungkap Zahwa singat.

3. Palmistry

Selanjutnya, konsep Pseudopsikologi yang cukup menjadi fenomena di masyarakat.

Kita mungkin tidak asing dengan pembacaan nasib dan takdir seseorang melalui garis tangan.

Menurut Zahra fenomena tersebut termasuk konsep Pseudo Psikologi.

Zahra menilai Palm-reading ini identik dengan fortune telling, menjelaskan tentang takdir sial dan beruntung yang ada di masa depan melalui garis tangan.

4. Astrologi aka ramalan zodiak

Kemudian, konsep Pseudo Psikologi yang paling digemari dan relatif dipercaya adalah fenomena astrologi, atau percaya pada ramalan zodiak.

Zahwa memberikan contoh fenomena ini.

“Aku tuh sagittarius, gabisa banget komitmen sama orang.” tulis Zahwa.

“Sumpah ya, kenapa si pada kesel ama gemini. Tapi emang dia itu gemini banget sih”
“Aku kan pisces, wajar dong kalo aku sensi.”

Zahwa mengungkapkan 3 alasan beberapa ilmuan tidak sepakat dengan astrologi.

1. Prediksinya abu-abu dan tidak berdasarkan fakta riset
2. Teori berdasar astronomi padahal letak bintang selalu berubah
3. Tidak ada kritik dan evaluasi terhadap konsepnya

Manurut Zahwa, ramalan zodiak erat dengan konsep Barnum Effect atau Forrec Effect.

Barnum effect adalah ketika seseorang percaya pada deskripsi kepribadian yang umum, abu-abu, dan dapat diterapkan pada siapa saja.

Zahwa memberikan contoh, “Aries kalo pacaran dan udah bosen, biasanya cari selingkuhan yang bikin bahagia.”

“Lah iya orang cari selingkuhan ya biar bahagia lah, masa bikin sedih. Semua zodiak juga bakal gitu kalik.”

“Humans are so wonderfully complicated, and no one theory of human behavior or development can explain every aspect of our actions.” tulis Zahwa.

5. Korban TikTok

Terakhir Zahwa membuat sebuah istilah, “Korban TikTok”, untuk fenomena Pseudo Psikologi yang kerap terjadi di media sosial.

Tidak dapat dipungkiri penggunaan media sosial, salah satunya TikTok, yang paling digemari saat ini memberikan dampak khususnya untuk hal-hal terkait kepribadian.

Zahwa menuliskan salah satu fenomena berupa konten video, “Dia bakal kembali lagi dan meminta maaf karena pergi, karena kalian berjodoh.”

Menurut Zahwa, konten seperti itu tidak sepenuhnya dapat dipercaya.

“AKU PERCAYA DAN ORANGNYA SEKARANG UDAH NIKAH HAHAHAHA.” respon Zahwa.

Zahwa kemudian memberikan penggambaran mengenai tes psikologi yang menunjukkan atau meminta kita menggambar.

“Nah selama itu diberikan secara prosedural, berarti itu berlandaskan riset penelitian.”

“Tapi kalau penyajiannya di google dan hanya berdasar 1 gambar, hmm.” ujar Zahwa mempertanyakan.

“Anyway, walaupun sampai saat ini banyak yang percaya zodiak itu psedupsikologi. Banyak juga orang yang mempercayai astrology dan mencoba melakukan riset lebih dalam

“Bisa jadi, kita masih menganggap semu karena keterbatasan ilmu kita.” tulis Zahwa mengakhiri bahasan mengenai Pseudo Psikologi.***

Sumber: twitter.com/zahwaisl

Tags: Pseudo Psikologiramalan zodiakZahwa Islami
Share7Tweet4Pin2SendShareSend
Previous Post

[Review] Pempek Lala Palembang Diburu Oleh Pecinta Kuliner dan Pelancong

Next Post

Mang Eden Berbagi Cara Grafting Kaktus yang Benar

Lutfi Dananjaya

Lutfi Dananjaya

Bajak Laut

Related Posts

Indahnya Honey Moon Penuh Petualangan di Santorini Beach Resort, Gili Trawangan
Akomodasi

Indahnya Honey Moon Penuh Petualangan di Santorini Beach Resort, Gili Trawangan

3 Februari, 2022
163
Oriental Eksotik, Rub of Rub Mengajak Pendengar Menengok Masa Lalu
Budaya

Oriental Eksotik, Rub of Rub Mengajak Pendengar Menengok Masa Lalu

1 Februari, 2022
139
Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan
Kelana

Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan

10 Desember, 2021
133
Fans Protes, Tengen Uzui Demon Slayer Entertainment District Arc Disebut Poligami
Hipotesa

Fans Protes, Tengen Uzui Demon Slayer Entertainment District Arc Disebut Poligami

9 Desember, 2021
112
Sejarah Trem Uap: Stasiun Demak Abad 19
ZZ Slider Utama

Sejarah Trem Uap: Stasiun Demak Abad 19

9 Desember, 2021
146
FOOD NOT BOMBS: Bentuk Protes Melalui Makanan
Budaya

FOOD NOT BOMBS: Bentuk Protes Melalui Makanan

7 Desember, 2021
193

Discussion about this post

Artikel Terpopuler

Mahabhusana Wilwatiktapura, Pakaian Kerajaan Majapahit

Mahabhusana Wilwatiktapura, Pakaian Kerajaan Majapahit

26 Februari, 2020
7.5k
Klenteng Hwie Wie Kiong dan Klenteng See Hoo Kiong di Pecinan Semarang

Klenteng Hwie Wie Kiong dan Klenteng See Hoo Kiong di Pecinan Semarang

13 September, 2020
2.2k
Mengapa Orang Sunda Malas?

Mengapa Orang Sunda Malas?

15 Mei, 2020
6.6k
Menafsir Puisi Abad Dua Puluh Karya Jeihan

Menafsir Puisi Abad Dua Puluh Karya Jeihan

5 Juni, 2020
535
Warisan Keluarga Schumtzer di Ganjuran, Yogyakarta

Warisan Keluarga Schumtzer di Ganjuran, Yogyakarta

14 September, 2020
1.1k
Kenapa Banyak Orang Menolak Feminisme?

Kenapa Banyak Orang Menolak Feminisme?

12 Mei, 2020
634

Rekomendasi Kelana

Indahnya Honey Moon Penuh Petualangan di Santorini Beach Resort, Gili Trawangan

Indahnya Honey Moon Penuh Petualangan di Santorini Beach Resort, Gili Trawangan

3 Februari, 2022
163
Oriental Eksotik, Rub of Rub Mengajak Pendengar Menengok Masa Lalu

Oriental Eksotik, Rub of Rub Mengajak Pendengar Menengok Masa Lalu

1 Februari, 2022
139
Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan

Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan

10 Desember, 2021
133
Fans Protes, Tengen Uzui Demon Slayer Entertainment District Arc Disebut Poligami

Fans Protes, Tengen Uzui Demon Slayer Entertainment District Arc Disebut Poligami

9 Desember, 2021
112
Sejarah Trem Uap: Stasiun Demak Abad 19

Sejarah Trem Uap: Stasiun Demak Abad 19

9 Desember, 2021
146
FOOD NOT BOMBS: Bentuk Protes Melalui Makanan

FOOD NOT BOMBS: Bentuk Protes Melalui Makanan

7 Desember, 2021
193

Yuk Ikuti Kelana Nusantara!

  • Saat ini kita buka program magang untuk siapa saja  sebab Kelana Nusantara kini hadir dengan wajah baru  Saat ini kita membutuhkan ide dan pemikiran kalian untuk dituangkan disini  khususnya di bidang media digital   Join with us   untuk form sudah tertera di bio  Selamat berpetualang
  • Penayangan perdana Demon Slayer  Entertainment District Arc menuai protes dari fans dengan Tengen Uzui salah satu protaganisnya disebut melakukan poligami   Demon Slayer  Entertainment District Arc memperkenalkan Tengen Uzui  seorang Hashira  mentor selanjutnya Tanjiro Kamado  mantan ninja yang memiliki 3 istri   Tengen Uzui hadir dengan segala pesona  mengakui dirinya pribadi yang selama hidupnya  Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Nusa Penida kerap menjadi destinasi untuk dikunjungi wisatawan yang memiki hobi diving   Sahabat Kelana yang penasaran dengan eksotika keindahan bawah laut Nusa Penida tentu harus menyiapkan budget khusus    Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Kehadiran moda transportasi darat  dalam hal ini kereta api trem uap di Demak tidak lepas dari meningkatnya arus perdagangan antara Eropa dan Hindia-Belanda   Terutama setelah pembukaan Terusan Suez pada 1869   Investasi asing kemudian  Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Sebenarnya uang yang dihabiskan dunia untuk persenjataan militer dan perang dalam satu minggu cukup untuk memberi  makanan  seluruh manusia di bumi dalam setahun   Fakta yang mencengangkan  memang  sementara perang terus dilangsungkan tanpa jelas ujungnya  di pelosok dunia  miliunan manusia meringkih bertahan hidup dalam kelaparan   Tapi  bisakah makanan menjadi penopang basis perubahan   Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Sahabat Kelana  perlu diketahui sebelum mengulas 5 rekomendasi villa bambu terbaik untuk Honeymoon asik di Bali   Pemerintah saat ini memberlakukan pembatasan perjalanan bagi wisatawan asing  sebagai reaksi munculnya varian Covid-19 B 1 1 529  Omicron   Hongkong dan beberapa negara Afrika      Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Anantha Wijayanto salah satu pegiat kaktus asal Bali berbagi tips bikin Green House kaktus rumahan dengan budget Rp500 ribu   Idealnya  setiap tanaman khususnya kaktus disarankan memiliki naungan  untuk menjaga stabilitas suhu dan kelembapan udara   Meski kaktus memiliki habitat asli di gurun  namun  ada pertimbangan tanaman ini umumnya  Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Mang Eden salah satu petani kaktus terbesar di Lembang berbagi cara grafting kaktus yang benar   Tim redaksi Kelananusantara  beberapa waktu yang lalu  mengunjungi Kampung Cicalung Desa Wangunharja  Kecamatan Lembang  Kabupaten Bandung Barat   Lokasi ini berdekatan dengan destinasi wisata yang cukup terkenal     Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Mau tau gimana sanksi bagi pelaku usaha yang melanggar persekongkolan tender berupa sanksi daftar hitam  blacklist    Dalam rangka pembinaan terhadap pelaku usaha yang melakukan persekongkolan tender secara terarah  kamu bisa ikutan Webinar bertajuk    Daftar Hitam Bagi Persekongkolan Tender  pada Jumat  15 Oktober pukul 08 30-11 30 WIB  melalui link     https   bit ly Webinar-DaftarHitam   Webinar ini gratis dan juga bisa disaksikan Live Streaming nya di Youtube KPPUOFFICIAL    Yuk join     kppu ri  upnveteranjakarta  feb upnvj  bem febupnvj  ombudsmanri137  bpknri  lkpp ri  dianwicaksih  guntursaragihkppu  annamariatrianggraini    kppu  webinar  daftarhitam  persekongkolantender  persaingan  kompetisi  persainganusaha  kompetisibisnis  monopoli  antimonopoli  antitrust  pengawas  komisipengawas  jujurberbisnis  adilberbisnis  setaraberusaha  nondiskirminasi  transparansi  efisiensi  bisnisefisien  kemitraan  umkm  belaumkm  kesejahteraanrakyat  OmbudsmanRI  bpknri  lkppri  upnvj  febupnvj
Facebook Twitter Instagram

Bekal Petualanganmu

Iwakmedia Digital Indonesia

Iwakmedia Workshop II
Ruko Jatimurni, Jl Jatimurni No. 2.
Jatipadang, Pasar Minggu.
Kode Pos 12540. (+6221) 780 8020.
Jakarta - Indonesia
Basecamp Kelana Nusantara
Jl. Mentor, Gg Dakota, RT.01/RW.05
Sukaraja, Cicendo.
Kode Pos 40175.
Kota Bandung - Indonesia

Tentang Kelana Nusantara

  • About Us
  • Privacy Policy
  • Term Of Use
  • Disclaimer
  • CONTACT US

Kelana Nusantara © 2020. All Rights Reserved. Powered by iwakmedia.

No Result
View All Result
  • About Us
  • Term Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Sitemap
  • Kelana
  • Sosok
  • Akomodasi
  • Budaya
  • Kuliner
  • Hipotesa
  • Acara
  • Login

Kelana Nusantara © 2020. All Rights Reserved. Powered by iwakmedia.

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Cookie settingsACCEPT
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary Always Enabled

Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.

Non-necessary

Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.

Add New Playlist