• ABOUT US
  • PRIVACY POLICY
  • TERM OF USE
  • DISCLAIMER
  • HUBUNGI KAMI
  • SITEMAP
Sabtu, 24 Mei 2025
Kelana Nusantara
No Result
View All Result
  • Login
  • KELANA
  • AKOMODASI
  • SOSOK
  • HIPOTESA
  • BUDAYA
  • KULINER
  • ACARA
Kelana Nusantara
  • KELANA
  • AKOMODASI
  • SOSOK
  • HIPOTESA
  • BUDAYA
  • KULINER
  • ACARA
  • Login
No Result
View All Result
Kelana Nusantara
No Result
View All Result
Tizi Restaurant, Sajikan Makanan Khas Jerman di Bandung

Desain Klasik Interior, Tizi Restaurant (c) Lutfi Dananjaya/Kelananusantara

Amok: Kegilaan Masyarakat Nusantara

Sate Klatak Pak Pong, Surga Pecinta Daging Kambing

Tizi Restaurant, Sajikan Makanan Khas Jerman di Bandung

Tizi Cake Shop & Restaurant, Resto Legendaris Bandung

Lutfi Dananjaya by Lutfi Dananjaya
5 Agustus, 2020
in Kuliner, ZZ Slider Utama
381 4
0
Share on Facebook

Baca jugaArtikel :

Coconuttreez Kembali dengan Energi Baru, Apong Siap Menggebrak Panggung!

Pesona Alam nan Magis Danau Kelimutu

Urban Farming Sansevieria Omset Hingga 50 juta, Terapkan Green Jobs dari Rumah

Indahnya Honey Moon Penuh Petualangan di Santorini Beach Resort, Gili Trawangan

Sahabat Kelana yang terngiang bertanya-tanya, “gimana sih rasanya makanan khas Jerman?”, gak perlu jauh-jauh ke negara asalnya.

Di Bandung ada Tizi Restaurant yang menyediakan makanan enak khas Jerman. Uniknya, ada kisah nostalgia awal mula berdirinya restoran ini. Supaya gak penasaran, simak ulasan di bawah ini ya, Sahabat.

Sejarah Manis Tizi

Het hoofdgebouw van het Algemeen Ziekenhuis te Bandoeng via Leiden University Libraries Digital Collections

Suku kata Tizi ternyata berasal dari akronim ‘Roti Bergizi’. Awalnya, pada 1967 Tizi berjualan roti ala Jerman di kalangan internal, saudara, dan teman dekat.

Tahun bersejarah bertepatan ketika rumah sakit pertama di kota ini Algemeene Bandoengsche Ziekenhuis (Rumah Sakit Umum Bandoeng) resmi berganti nama menjadi Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin.

“Imajinasi saya langsung pindah membayangkan suasana Bandung di sekitaran tahun itu“.

Ketika itu Tizi berlokasi di Jl. Hegarmanah, rumah kediaman kakek dari pemilik Tizi saat ini.

Pada 1973, Tizi semakin dikenal dan lebih berkembang hingga akhirnya mulai dibangun rumah makan bernama Tizi Cafetaria.

Salah satu Cozy Spot Outdoor di Tizi Restaurant © Lutfi Dananjaya/Kelananusantara

Dua tahun berselang pada 1975, menurut penuturan salah satu owner Tizi ketika ditemui langsung, rumah makan ini mulai menggunakan nama Tizi Cake Shop & Restaurant. “Sejak saat itu Tizi sudah mulai dikenal di Bandung.

Nah, karena sudah mulai banyak pelanggan, menu makanan mulai ditambah dan lokasinya pindah ke Jl. Kidang Pananjuang No.3, Dago, kota Bandung”, ujarnya.

Asal Usul Menyajikan Makanan Khas Jerman

Das Vollkornbrot, Roti ala Jerman © Lutfi Dananjaya/Kelananusantara

“Sahabat Kelana, lanjut ya ceritanya.” Masih berdasarkan kisah yang dituturkan pemilik resto ini, identitas kuat Tizi terletak pada menu makanan khas Jerman. “Gimana bisa menu makanan khas Jerman dibawa ke Bandung?”.

Pada rentang tahun 1960 – 1970, bermula ketika Almh. Ibu Sri Soedharti (pendiri dan pencetus menu di Tizi) mengikuti suami bertugas di negara Jerman.

Di negara itu, Ibu Sri Soedharti bersama suami menjalani hidup, menikmati sekaligus terbiasa memasak makanan Jerman.

Kesehariaan ini hingga melekat jadi resep-resep menu yang dibawa ketika pulang ke tanah air.

Ilmu dan resep ini yang kemudian jadi cikal-bakal sajian Tizi dan terus diturunkan ke anak-cucu hingga rasanya tidak pernah berubah sampai hari ini.

Sahabat Kelana dapat mengimajinasikan, pada rentang tahun tersebut gejolak sosial ekonomi di Jerman pasca perang.

Pada 13 Agustus 1961, Tembok Berlin dikukuhkan menandai perpecahan antara Jerman Barat dan Jerman Timur.

Ketika itu kota Berlin secara administratif dibelah jadi dua, pasca Jerman Kalah dalam Perang Dunia II. Barat dikuasai oleh sekutu sedangkan bagian Timur oleh Uni Soviet.

Menu Andalan Tizi Restaurant

Welcome Snack Tizi’s Restaurant © Lutfi Dananjaya/Kelananusantara

Ketika datang berkunjung, saya langsung disuguhi Kue Hidangan, camilan yang menyambut setiap pelanggan.

Kue yang mirip roti selamat datang ini memiliki rasa dominan garlic yang sangat gurih. Saya belum pernah merasakan kue dengan kararteristik rasa yang kuat seperti ini sebelumnya.

Cream of Chicken Soup ala Tizi’s © Lutfi Dananjaya/Kelananusantara

Saya merasa beruntung, duduk satu meja bersama salah satu penerus resto legendaris di kota Bandung ini.

Di tengah obrolan mengasyikan, saya kembali diberi kesempatan mencicipi sajian andalan di resto ini. Cream of Chicken Soup ala Tizi.

Sekilas terlihat dari teksturnya, menu yang satu ini terlihat cukup menggiurkan. Kabarnya, menu ini salah satu yang paling diminati oleh pelanggan, baik lokal maupun mancanegara.

Ketika cicipi rasanya sangat berbeda dengan sup krim ayam pada umumnya, kekentalannya hangat mengalir lembut.

Setiap bumbu yang ada di menu ini hasil racikan sendiri, diwariskan langsung oleh Almh. Ibu Sri Soedharti. Cream of Chicken Soup dibanderol dengan harga Rp41 ribu.

Schaschlik Tizi Restaurant © Lutfi Dananjaya/Kelananusantara

Tidak lama berselang bahkan Cream of Chicken Soup ala Tizi belum selesai saya habiskan. Datang sepiring besar Schaschlik. Saya kira tidak banyak resto yang menyajikan menu ini.

Di Tizi, Schaschlik adalah menu signature yang selalu ditunggu kehadirannya oleh pelanggan.

Makanan ini berisikan satu sate jumbo dengan isian sosis, daging sapi, bawang bombay dan cabai paprika yang dipanggang, dilumuri saus barbeque.

Sahabat Kelana dapat menikmati menu yang punya cita rasa bersejarah ini dengan merogoh kocek sebesar Rp99 ribu.

Sajian Penutup Tizi Restaurant

Poffertjes © Lutfi Dananjaya/Kelananusantara

Tidak lengkap rasanya kalau ke Tizi Restaurant tanpa mencicipi sajian penutup. Menu yang direkomendasikan adalah Poffertjes. Camilan khas Belanda yang mirip panekuk, namun berukuran lebih kecil.

Sambil menikmati Poffertjes, sebagai penyempurna sajian saya direkomendasikan untuk mecicipi juga Hot Cappucino ala Tizi, menu ini dilengkapi dengan Speculaas Cookies.

Hot Cappucino Tizi Restaurant © Lutfi Dananjaya/Kelananusantara

Diva Indonesia Pernah Bernyanyi di Tizi

Interior Kayu Jati Tizi’s Restaurant © Lutfi Dananjaya/Kelananusantara

Belum banyak ada yang tahu sebelumnya kalau restoran legendaris di kota Bandung ini pernah melahirkan dua diva Indonesia, yaitu Ruth Sahanaya dan Trie Utami.

Pada 1983, Tizi jadi salah satu restoran di kota Bandung yang pertama kali mengadakan live music. Nah, salah satu pengisinya adalah Wachdach Band yang memiliki vokalisnya dua penyanyi populer tersebut.

Tizi Restaurant Merespon Pandemi

View this post on Instagram

TZ-Covig19-Social Distancing

A post shared by Tizi Restaurant (@tizi_restaurant) on Apr 3, 2020 at 8:19am PDT

Sahabat Kelana yang akan atau saat ini sedang berada di Bandung, bisa mengunjungi langsung Tizi Restaurant.

Tapi tidak sekarang ya, pandemi memang merepotkan kita semua, demi mempercepat penanganan dan mengikuti prosedur dari pemerintah, per tanggal 6 April 2020 Tizi tutup untuk sementara.

Pelanggan masih tetap menikmati sajian di resto ini dengan pemesanan via kontak yang tertera di laman media sosial Tizi.

View this post on Instagram

Tizi's Delivery Pakages – Stay Home, Keep Social distancing, Stay Healthy

A post shared by Tizi Restaurant (@tizi_restaurant) on Apr 4, 2020 at 4:07pm PDT

Beberapa menu seperti Schaschlik, Fish Taragon, Steak Burger, Beef and Egg, Tounge with Mushroom dan lainnya dapat Sahabat Kelana nikmati dengan pengiriman via take away.

Kita semua terkena dampak di situasi sulit ini, tapi menyerah bukan pilihan. Semoga semuanya cepat berakhir dan kita tetap normal menjalani aktivitas.

Tags: cafe LegendariskelananusantaraKuliner BandungKuliner LegendarisMakanan Enak Bandungmakanan JermanResto LegendarisTizi Restaurantwisata kuliner
Share275Tweet133Pin48SendShareSend
Previous Post

Amok: Kegilaan Masyarakat Nusantara

Next Post

Sate Klatak Pak Pong, Surga Pecinta Daging Kambing

Lutfi Dananjaya

Lutfi Dananjaya

Bajak Laut

Related Posts

Coconuttreez Kembali dengan Energi Baru, Apong Siap Menggebrak Panggung!
Acara

Coconuttreez Kembali dengan Energi Baru, Apong Siap Menggebrak Panggung!

2 Maret, 2025
54
Kelana

Pesona Alam nan Magis Danau Kelimutu

24 Oktober, 2024
73
Urban Farming Sansevieria Omset Hingga 50 juta, Terapkan Green Jobs dari Rumah
Sosok

Urban Farming Sansevieria Omset Hingga 50 juta, Terapkan Green Jobs dari Rumah

13 Maret, 2024
197
Indahnya Honey Moon Penuh Petualangan di Santorini Beach Resort, Gili Trawangan
Akomodasi

Indahnya Honey Moon Penuh Petualangan di Santorini Beach Resort, Gili Trawangan

3 Februari, 2022
295
Oriental Eksotik, Rub of Rub Mengajak Pendengar Menengok Masa Lalu
Budaya

Oriental Eksotik, Rub of Rub Mengajak Pendengar Menengok Masa Lalu

1 Februari, 2022
853
Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan
Kelana

Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan

10 Desember, 2021
300

Discussion about this post

Artikel Terpopuler

Mahabhusana Wilwatiktapura, Pakaian Kerajaan Majapahit

Mahabhusana Wilwatiktapura, Pakaian Kerajaan Majapahit

26 Februari, 2020
13.5k
Klenteng Hwie Wie Kiong dan Klenteng See Hoo Kiong di Pecinan Semarang

Klenteng Hwie Wie Kiong dan Klenteng See Hoo Kiong di Pecinan Semarang

13 September, 2020
4.4k
Sanggama dan Pesantren: Penyatuan Nafsu dan Rahasia Ilahi (Bagian I)

Sanggama dan Pesantren: Penyatuan Nafsu dan Rahasia Ilahi (Bagian I)

14 September, 2020
1.6k
Jalan ABC, Memasuki Sudut Sejarah Perdagangan Kota Bandung

Jalan ABC, Memasuki Sudut Sejarah Perdagangan Kota Bandung

14 September, 2020
2.1k
Warisan Keluarga Schumtzer di Ganjuran, Yogyakarta

Warisan Keluarga Schumtzer di Ganjuran, Yogyakarta

14 September, 2020
2.5k
Mengingat Kembali Puisi Mbeling

Menafsir Mata Jeihan Memotret Pancasila

3 Juni, 2020
2.7k

Rekomendasi Kelana

7 Cara Promosikan Acara agar Ramai Peminat, Panduan untuk EO

7 Cara Promosikan Acara agar Ramai Peminat, Panduan untuk EO

2 Mei, 2025
54
Coconuttreez Kembali dengan Energi Baru, Apong Siap Menggebrak Panggung!

Coconuttreez Kembali dengan Energi Baru, Apong Siap Menggebrak Panggung!

2 Maret, 2025
54

Pesona Alam nan Magis Danau Kelimutu

24 Oktober, 2024
73
Urban Farming Sansevieria Omset Hingga 50 juta, Terapkan Green Jobs dari Rumah

Urban Farming Sansevieria Omset Hingga 50 juta, Terapkan Green Jobs dari Rumah

13 Maret, 2024
197
Pahawang Culture Festival 2022, Kesadaran yang Lahir dari Nenek Moyang

Pahawang Culture Festival 2022, Kesadaran yang Lahir dari Nenek Moyang

16 Oktober, 2023
116
Prahara Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan

Prahara Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan

21 September, 2023
80

Yuk Ikuti Kelana Nusantara!

  • Setiap jejak yang kita ingat  mengandung mineral-mineral lautan yang kita kecap    sumbawa  sumbawaisland  rumputlaut  kelananusantara
  • Saat ini kita buka program magang untuk siapa saja  sebab Kelana Nusantara kini hadir dengan wajah baru  Saat ini kita membutuhkan ide dan pemikiran kalian untuk dituangkan disini  khususnya di bidang media digital   Join with us   untuk form sudah tertera di bio  Selamat berpetualang
  • Penayangan perdana Demon Slayer  Entertainment District Arc menuai protes dari fans dengan Tengen Uzui salah satu protaganisnya disebut melakukan poligami   Demon Slayer  Entertainment District Arc memperkenalkan Tengen Uzui  seorang Hashira  mentor selanjutnya Tanjiro Kamado  mantan ninja yang memiliki 3 istri   Tengen Uzui hadir dengan segala pesona  mengakui dirinya pribadi yang selama hidupnya  Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Nusa Penida kerap menjadi destinasi untuk dikunjungi wisatawan yang memiki hobi diving   Sahabat Kelana yang penasaran dengan eksotika keindahan bawah laut Nusa Penida tentu harus menyiapkan budget khusus    Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Kehadiran moda transportasi darat  dalam hal ini kereta api trem uap di Demak tidak lepas dari meningkatnya arus perdagangan antara Eropa dan Hindia-Belanda   Terutama setelah pembukaan Terusan Suez pada 1869   Investasi asing kemudian  Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Sebenarnya uang yang dihabiskan dunia untuk persenjataan militer dan perang dalam satu minggu cukup untuk memberi  makanan  seluruh manusia di bumi dalam setahun   Fakta yang mencengangkan  memang  sementara perang terus dilangsungkan tanpa jelas ujungnya  di pelosok dunia  miliunan manusia meringkih bertahan hidup dalam kelaparan   Tapi  bisakah makanan menjadi penopang basis perubahan   Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Sahabat Kelana  perlu diketahui sebelum mengulas 5 rekomendasi villa bambu terbaik untuk Honeymoon asik di Bali   Pemerintah saat ini memberlakukan pembatasan perjalanan bagi wisatawan asing  sebagai reaksi munculnya varian Covid-19 B 1 1 529  Omicron   Hongkong dan beberapa negara Afrika      Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Anantha Wijayanto salah satu pegiat kaktus asal Bali berbagi tips bikin Green House kaktus rumahan dengan budget Rp500 ribu   Idealnya  setiap tanaman khususnya kaktus disarankan memiliki naungan  untuk menjaga stabilitas suhu dan kelembapan udara   Meski kaktus memiliki habitat asli di gurun  namun  ada pertimbangan tanaman ini umumnya  Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Mang Eden salah satu petani kaktus terbesar di Lembang berbagi cara grafting kaktus yang benar   Tim redaksi Kelananusantara  beberapa waktu yang lalu  mengunjungi Kampung Cicalung Desa Wangunharja  Kecamatan Lembang  Kabupaten Bandung Barat   Lokasi ini berdekatan dengan destinasi wisata yang cukup terkenal     Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
Facebook Twitter Instagram

Bekal Petualanganmu

Iwakmedia Digital Indonesia

Iwakmedia Workshop II
Ruko Jatimurni, Jl Jatimurni No. 2.
Jatipadang, Pasar Minggu.
Kode Pos 12540. (+6221) 780 8020.
Jakarta - Indonesia
Basecamp Kelana Nusantara
Jl. Mentor, Gg Dakota, RT.01/RW.05
Sukaraja, Cicendo.
Kode Pos 40175.
Kota Bandung - Indonesia

Tentang Kelana Nusantara

  • About Us
  • Privacy Policy
  • Term Of Use
  • Disclaimer
  • CONTACT US

Kelana Nusantara © 2020. All Rights Reserved. Powered by iwakmedia.

No Result
View All Result
  • About Us
  • Term Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Sitemap
  • Kelana
  • Sosok
  • Akomodasi
  • Budaya
  • Kuliner
  • Hipotesa
  • Acara
  • Login

Kelana Nusantara © 2020. All Rights Reserved. Powered by iwakmedia.

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Cookie settingsACCEPT
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary Always Enabled

Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.

Non-necessary

Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.

Add New Playlist