• ABOUT US
  • PRIVACY POLICY
  • TERM OF USE
  • DISCLAIMER
  • HUBUNGI KAMI
  • SITEMAP
Kelana Nusantara
No Result
View All Result
  • Login
  • KELANA
  • SOSOK
  • AKOMODASI
  • BUDAYA
  • KULINER
  • OPINI
  • ACARA
Kelana Nusantara
  • KELANA
  • SOSOK
  • AKOMODASI
  • BUDAYA
  • KULINER
  • OPINI
  • ACARA
  • Login
No Result
View All Result
Kelana Nusantara
No Result
View All Result
Mahabhusana Wilwatiktapura, Pakaian Kerajaan Majapahit

Terakota Putri Majapahit

3 Tempat Ngopi Terdekat di Tanjungsari

Lesunya Budaya Literasi Masyarakat Indonesia

Mahabhusana Wilwatiktapura, Pakaian Kerajaan Majapahit

Tata Busana Kerajaan Majapahit sejak akhir abad ke-7 hingga akhir abad ke-16

Lutfi Dananjaya by Lutfi Dananjaya
26 Februari, 2020
in Budaya
2 min read
197 11
0
Share on Facebook

Sahabat Kelana, Menurut riset drg. Bambang Samodra dan Ade Satrio Prastyanto dalam purimajapahit. Setiap kerajaan Nusantara memiliki pakaian yang menandai kebesaran raja dan keelokan paras permaisuri.

Pakaian ini disebut Adhimukhyabhusana. Ulasan ini akan berfokus pada pakaian yang dikenakan raja, permaisuri dan rakyat pada kerajaan Majapahit pada abad ke-7 hingga akhir abad ke-16.

Pakaian Kerajaan Majapahit

Mahabhusana Rajakaputran Wilwatiktapura via purimajapahit

Kerajaan yang mencapai masa jaya pada era Raja Hayam Wuruk pada 1350 – 1389 ini memiliki pakaian kebesaran bernama Mahabhusana Wilwatiktapura.

Baca jugaArtikel :

Klenteng Hwie Wie Kiong dan Klenteng See Hoo Kiong di Pecinan Semarang

Warisan Keluarga Schumtzer di Ganjuran, Yogyakarta

Mengenang 100 tahun Gedung Sate

Benteng Klingker/Bandjoe Napa, Nusakambangan

Raja dan permaisuri memiliki perbedaan nama, untuk yang dikenakan oleh raja disebut Mahabhusana Rajakaputran Wilwatiktapura. Pakaian ini terdiri dari Makuta, Sumping, Kundala, Kalung, Upawita, Udarabandha, Uncal, Katibandha, Kilatbahu, Gelangkana, Kalpika, Binggel, Nupura, Sampet, Kampuh, Sinjang, Sabuk, Sasampur dan Gamparan.

Mahabhusana Rajakaputrian Wilwatiktapura via purimajapahit

Sedangkan pakaian yang dikenakan permaisuri kerajaan Majapahit disebut Mahabhusana Rajakaputrian Wilwatiktapura, yang terdiri dari Makuta, Sumping, Kundala, Karah, Kalung, Upawita, Udarabandha, Uncal, Katibandha, Kilatbahu, Gelangkana, Kalpika, Binggel, Nupura, Sampet, Wastra, Kampuh, Sinjang, Sabuk, Sasampur dan Gamparan.

Pakaian Sehari-hari Rakyat Majapahit

Bhusana Gagampang Putra via purimajapahit

Tidak hanya raja dan permaisuri, rakyat di kerajaan Majapahit juga punya pakaian yang biasa dikenakan sehari-hari, bernama Bhusana Gagampang. Laki-laki dan perempuan punya corak dan detail aksesoris yang berbeda.

Laki-laki mengenakan Bhusana Gagampang Putra yang terdiri dari Gelung Cacandyan, Suweng, Kalung, Kilatbahu, Gelangkana, Binggel, Sinjang, Sabuk, Gamparan.

Sedangkan perempuan mengenakan Bhusana Gagampang Putri yang terdiri dari Gelung Kekendon, Suweng, Kalung, Gelangkana, Binggel, Kampuh dengan Sampir, Sinjang dan Gamparan.

Tata Rias Rakyat Majapahit

Terakota Putri Majapahit via purimajapahit

“Rambut wanita ini disanggul tetapi tidak menggunakan tusuk konde atau ornamen semacamnya.” (Berita Cina)

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh drg. Bambang Samodra dan Ade Satrio Prastyanto dalam purimajapahit. Tata rias zaman kerajaan Majapahit disebut Pahyas Wilwatiktapura.

Pahyas Wilwatiktapura via purimajapahit

Tata rias pada zaman Majapahit ini pada bagian wajah terdiri dari Pupur Menur (bedak dari bunga melati), Halis Luncip Candra Tanggal (bentuk alis seperti bulan sabit), Tilaka (tanda di dahi) dan Sipat Pupus Padu (garis kelopak mata yang berpadu di sudut mata).

Pahyas Wilwatiktapura via purimajapahit

Kemudian, ada Cecek Kembang ing Hawu (hiasan berbentuk bunga dari abu pada pelipis), Lati Aruna (pewarna bibir merah kecoklatan), Jenu Kanaka (bedak keemasan), Wida Kusuma (bedak dari bunga-bungaan) dan Sekartaji (hiasan bunga pada telinga).

Lalu pada bagian rambut terdiri dari Wahel Salaga ning Menur (untaian bunga melati pada rambut), Tajuk Anggrek Sasangka (hiasan bunga anggrek bulan), Gelung Kekendon (gelung miring kiri untuk wanita), serta Gelung Cacandyan (gelung mengerucut di ubun-ubun menyerupai candi).

Sahabat Kelana, itulah ulasan tentang pakaian yang dikenakan raja, permaisuri dan rakyat pada era Majapahit. Keluhuran budaya Indonesia sudah sangat memperhatikan mode berpakaian bahkan sampai detail tata rias rambut dan wajah semenjak era Majapahit.

 

 

Tags: kelananusantarakerajaan majapahitNusantaraPakaian kerajaanUniquely Nusantara
Share129Tweet71Pin26SendShareSend
Previous Post

3 Tempat Ngopi Terdekat di Tanjungsari

Next Post

Lesunya Budaya Literasi Masyarakat Indonesia

Lutfi Dananjaya

Lutfi Dananjaya

Bajak Laut

Related Posts

Klenteng Hwie Wie Kiong dan Klenteng See Hoo Kiong di Pecinan Semarang
Budaya

Klenteng Hwie Wie Kiong dan Klenteng See Hoo Kiong di Pecinan Semarang

13 September, 2020
215
Warisan Keluarga Schumtzer di Ganjuran, Yogyakarta
Budaya

Warisan Keluarga Schumtzer di Ganjuran, Yogyakarta

14 September, 2020
353
Mengenang 100 tahun Gedung Sate
Budaya

Mengenang 100 tahun Gedung Sate

14 September, 2020
215
Benteng Klingker/Bandjoe Napa, Nusakambangan
Budaya

Benteng Klingker/Bandjoe Napa, Nusakambangan

14 September, 2020
387
OSVIA Madiun, Sejarah Sekolah Calon PNS Masa Kolonial
Budaya

OSVIA Madiun, Sejarah Sekolah Calon PNS Masa Kolonial

14 September, 2020
440
Kisah Stasiun Jakarta Kota, Termegah di Hindia-Belanda
Budaya

Kisah Stasiun Jakarta Kota, Termegah di Hindia-Belanda

14 September, 2020
284

Discussion about this post

Artikel Terpopuler

Mahabhusana Wilwatiktapura, Pakaian Kerajaan Majapahit

Mahabhusana Wilwatiktapura, Pakaian Kerajaan Majapahit

26 Februari, 2020
1.3k
Mengapa Orang Sunda Malas?

Mengapa Orang Sunda Malas?

15 Mei, 2020
3.6k
Menelusuri Kisah Tari Topeng Malangan

Menelusuri Kisah Tari Topeng Malangan

5 Maret, 2020
386
Berkelana ke Wilayah Penutur Bahasa Sunda di Jawa Tengah

Berkelana ke Wilayah Penutur Bahasa Sunda di Jawa Tengah

23 Mei, 2020
689
Mengingat Kembali Puisi Mbeling

Menafsir Mata Jeihan Memotret Pancasila

3 Juni, 2020
218
Pelabuhan Tanjung Priok dan Kerasnya Hidup (Bag II)

Pelabuhan Tanjung Priok dan Kerasnya Hidup (Bag II)

25 April, 2020
2.2k

Rekomendasi Kelana

[Review] Pempek Lala Palembang Diburu Oleh Pecinta Kuliner dan Pelancong

[Review] Pempek Lala Palembang Diburu Oleh Pecinta Kuliner dan Pelancong

Sanggama dan Pesantren: Penyatuan Nafsu dan Rahasia Ilahi (Bagian II)

Sanggama dan Pesantren: Penyatuan Nafsu dan Rahasia Ilahi (Bagian II)

15 September, 2020
101
Sanggama dan Pesantren: Penyatuan Nafsu dan Rahasia Ilahi (Bagian I)

Sanggama dan Pesantren: Penyatuan Nafsu dan Rahasia Ilahi (Bagian I)

14 September, 2020
115
Piaynemo – Kampung Pam – Piaynemo – Pasir Timbul – Waisai (Babak II, Bagian VIII)

Piaynemo – Kampung Pam – Piaynemo – Pasir Timbul – Waisai (Babak II, Bagian VIII)

13 September, 2020
114
Klenteng Hwie Wie Kiong dan Klenteng See Hoo Kiong di Pecinan Semarang

Klenteng Hwie Wie Kiong dan Klenteng See Hoo Kiong di Pecinan Semarang

13 September, 2020
215
Staycation di Verse Luxe Hotel Wahid Hasyim

Staycation di Verse Luxe Hotel Wahid Hasyim

14 September, 2020
288

Yuk Ikuti Kelana Nusantara!

  •       taufan haidar   kelananusantara  bekalpetualanganmu
  •       evaanggarr   kelananusantara  bekalpetualanganmu
  •       delumanto   kelananusantara  bekalpetualanganmu
  •       ant tiflen   kelananusantara  bekalpetualanganmu
  • AS Laksana dan Yusi Avianto Pareanom membawa Semarang yang berbeda dari Nh  Dini  Semarang yang lebih aktual dan kekinian  Tidak ada sawah dan burung kuntul yang beterbangan di atasnya  Tidak ada seekor kerbau menarik pedati untuk mengangkut hasil bumi    Foto oleh  wachidchoirulamin      Selengkapnya di kelananusantara com       kelananusantara2020  kelananusantara  bekalpetualanganmu
  • masyarakat Kayaan terdahulu menganggungkan konsep spiritual pada tiga pilar  yakni  Tenangan   pembagi rejeki    Tipang   pencipta   dan  Tinge   pemelihara   Tiga pilar ini memiliki kemiripan dengan konsep trinitas gereja    Foto oleh  litenatu id      Selengkapnya di kelananusantara com       kelananusantara2020  kelananusantara  bekalpetualanganmu
  • Rendang dan kopi pasangan serasi makanan terenak di dunia     Selengkapnya di kelananusantara com       kelananusantara2020  kelananusantara  bekalpetualanganmu
  • Family Cafe Bergaya Bohemian di Cijantung  Jakarta Timur     Selengkapnya di kelananusantara com       kelananusantara2020  kelananusantara  bekalpetualanganmu
  • Restoran yang mengampanyekan gaya hidup Vegan demi lingkungan     Selengkapnya di kelananusantara com       kelananusantara2020  kelananusantara  bekalpetualanganmu
Facebook Twitter Instagram

Bekal Petualanganmu

Iwakmedia Digital Indonesia

Iwakmedia Workshop II
Ruko Jatimurni, Jl Jatimurni No. 2.
Jatipadang, Pasar Minggu.
Kode Pos 12540. (+6221) 780 8020.
Jakarta - Indonesia
Basecamp Kelana Nusantara
Jl. Mentor, Gg Dakota, RT.01/RW.05
Sukaraja, Cicendo.
Kode Pos 40175.
Kota Bandung - Indonesia

Tentang Kelana Nusantara

  • About Us
  • Privacy Policy
  • Term Of Use
  • Disclaimer
  • CONTACT US

Kelana Nusantara © 2020. All Rights Reserved. Powered by iwakmedia.

No Result
View All Result
  • Kelana
  • Sosok
  • Akomodasi
  • Budaya
  • Kuliner
  • Opini
  • Acara
    • Artikel Acara
    • Kalendar Acara
  • Login

Kelana Nusantara © 2020. All Rights Reserved. Powered by iwakmedia.

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Cookie settingsACCEPT
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary Always Enabled

Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.

Non-necessary

Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.

Add New Playlist