• ABOUT US
  • PRIVACY POLICY
  • TERM OF USE
  • DISCLAIMER
  • HUBUNGI KAMI
  • SITEMAP
Kelana Nusantara
No Result
View All Result
  • Login
  • KELANA
  • SOSOK
  • AKOMODASI
  • BUDAYA
  • KULINER
  • OPINI
  • ACARA
Kelana Nusantara
  • KELANA
  • SOSOK
  • AKOMODASI
  • BUDAYA
  • KULINER
  • OPINI
  • ACARA
  • Login
No Result
View All Result
Kelana Nusantara
No Result
View All Result
Mengenang 100 tahun Gedung Sate

Gedung Sate Bandung © Hajigarang/Kelananusantara

Benteng Klingker/Bandjoe Napa, Nusakambangan

Warisan Keluarga Schumtzer di Ganjuran, Yogyakarta

Mengenang 100 tahun Gedung Sate

Jejak kemegahan arsitektur Gedung Sate Bandung, bagi anak usia belasan seperti saya saat itu melekat terus di dalam ingatan

Lutfi Dananjaya by Lutfi Dananjaya
14 September, 2020
in Budaya, ZZ Slider Utama
2 min read
39 1
0
Share on Facebook

Beberapa belas tahun lalu, anak ingusan itu merasa takjub dengan keindahan arsitektur yang pada 27 Juli 2020 genap berusia 1 abad.

Ketika itu saya belum banyak mengetahui sisi baik kolonial Belanda. Jejak kemegahan arsitektur Gedung Sate Bandung, bagi anak usia belasan seperti saya saat itu melekat terus di dalam ingatan.

“Saya mencintai kota ini pada pandangan pertama”, kalimat itu yang terucap di dalam hati beberapa belas tahun lalu.

Baca jugaArtikel :

[Review] Pempek Lala Palembang Diburu Oleh Pecinta Kuliner dan Pelancong

Sanggama dan Pesantren: Penyatuan Nafsu dan Rahasia Ilahi (Bagian II)

Sanggama dan Pesantren: Penyatuan Nafsu dan Rahasia Ilahi (Bagian I)

Piaynemo – Kampung Pam – Piaynemo – Pasir Timbul – Waisai (Babak II, Bagian VIII)

Legervliegtuigen boven het Departement van de Gouvernementsbedrijven te Bandoeng/Leiden University Libraries Digital Collections

Fawwaz Dafa menuliskan, pada 27 Juli 1920 peletakan batu pertama Gedung Sate dilakukan oleh Johanna Catherina Coops, puteri sulung Walikota Bandung saat itu yaitu B. Coops, dan Petronella Roelofsen, mewakili Gubernur Jenderal di Batavia yaitu J. P. Graaf van Limburg Stirum.

Uang Logam Rupiah 1.000 bergambar Gedung Sate penyelamat di saat genting

Uang Logam Seribu Rupiah © Lutfi Dananjaya/Kelananusantara

Gedung Sate seakan terus mengikuti perjalanan hidup, di bulan yang sama tepatnya pada 20 Juli 2010, Wakil Presiden RI ketika itu, Prof. DR. Boediono meresmikan beredarnya uang logam (UL) Rupiah pecahan 1.000 (seribu).

Uang logam Rupiah pecahan 1.000 (seribu) memiliki desain bergambar angklung dengan latar belakang Gedung Sate pada bagian belakang, sedangkan sisi depanya bergambar Garuda Pancasila.

Siapa yang menyangka uang logam Rupiah pecahan 1.000 (seribu) ini dikoleksi oleh pasangan hidup saya, dan pada akhirnya jadi penyelamat di situasi sulit saat ini.

Situasi lucu yang menambah kesan Gedung ini bagi saya.

Gaya Arsitektur Indo-Eropa

Optocht voor het Departement van Gouvernementsbedrijven te Bandoeng/Leiden University Libraries Digital Collections

Melalui buku berjudul Bandoeng en haar Hoogvlakte (1952), D. Ruhl menyatakan keindahan Gedung Sate.

Pada saat kunjungan di bulan April 1923, Ir. H. P. Berlage juga menyatakan bahwa “Gedung Sate adalah suatu karya arsitektur besar, yang berhasil memadukan langgam timur dan barat secara harmonis”.

Duo arsitek Belanda Cor Pashier dan Jan Wittenberg ikut pula menyatakan pendapatnya akan kemegahan Gedung Sate, “langgam arsitektur Gedung Sate adalah gaya hasil eksperimen sang arsitek yang mengarah pada bentuk gaya arsitektur Indo-Eropa”.

Kenapa disebut Gedung Sate?

Saya sempat bertanya-tanya, awal mula penamaan Gedung Sate. “Letaknya satenya di sebelah mana?”

Berbekal rasa ingin tahu yang kuat dengan merangkum berbagai sumber dan memperhatikan lebih jelas bentuk bangunan ini.

Ternyata pada puncak menara bangunan ikonik kota Bandung ini terdapat tusukan yang sekilas terlihat seperti tusuk sate. Tusukan ini menusuk 6 buah benda bulat seperti sate.

6 buah sate ini menandakan biaya yang dihabiskan untuk membangun gedung ini yaitu konon sekitar 6 juta gulden.

Megahnya Ornamen Arsitektur Gedung Sate

Het hoofdgebouw van het Departement van Gouvernementsbedrijven te Bandoeng/Leiden University Libraries Digital Collections

Gedung yang pada zaman kolonial bernama Gouvernements Bedrijven adalah hasil karya Ir.J.Gerber, arsitek muda kenamaan lulusan Fakultas Teknik Delft Nederland, Ir. Eh. De Roo, Ir. G. Hendriks serta pihak Gemeente van Bandoeng, Kol. V.L. Slors.

Pembangunanya melibatkan 2000 pekerja dan 150 orang di antaranya adalah pemahat.

Ketika itu Gedung Sate direncanakan sebagai gedung pusat pemerintahan, memiliki peran untuk menandakan kemegahan Bandung dari sisi desain arsitektur.

Karena itu, Gerber mengambil dan mengaplikasikan gaya arsitektur Reinaissance Perancis yang megah dalam fasad Gedung ini.

Orientasi fasad Gedung ini juga sangat diperhitungkan. Mengikuti sumbu poros utara-selatan, dibangun menghadap Gunung Tangkuban Perahu di sebelah utara.

Pada bagian tengah fasad, terdapat ornamen menyerupai bentuk candi yang disebut Kori Agung.

Sentuhan arsitektur Nusantara

Vermoedelijk het Departement van de Gouvernementsbedrijven te Bandoeng/Leiden University Libraries Digital Collections

Ornamaen ini juga kerap disebut Paduraksa, biasanya digunakan sebagai pembatas sekaligus gerbang akses penghubung antarkawasan dalam kompleks bangunan khusus.

Ornamen yang kental dengan gaya arsitektur Hindu-Buddha ini sering dijumpai pada gerbang masuk bangunan-bangunan lama di Jawa dan Bali.

Kemudian, Gedung ini memiliki 2 bentuk atap. Pada puncak atap yang menaungi bagian depan bangunan dan berbentuk perisai, terdapat ornamen atap yang berciri tradisional perpaduan ragam ornamen Hindu, Buddha, dan India.

Sedangkan pada atap yang paling tinggi menggunakan gaya pura/tumpang seperti meru di Bali atau pagoda di Thailand. Terlihat sangat jelas, pada elemen ini Gerber ingin memasukkan aliran arsitektur Nusantara.

Sementara untuk bagian jendela, gaya arsitektur Moor yang marak di wilayah barat dunia Islam (Spanyol, Maroko, Tunisia, Aljazair, Mesir, hingga Suriah) memberikan pengaruh pada bangunan Gedung Sate.

Jendela berbentuk seperti busur yang terbuat dari material bata plester yang condong ke arah luar. Dilengkapi dengan kaca berkusen kayu pada bagian dalamnya.

Di sekeliling, bata plester ini diukir secara sederhana mengikuti bentuk busur jendela tersebut.

Setelah mencari tahu tentang Gedung ini, saya mencerna, bangsa Belanda ketika itu dengan segala kepentingannya biar bagaimanapun telah memberi pengetahuan berupa hasil karya nyata.

Tidak hanya sebatas itu, sampai hari ini peninggalan arsitektur jejak kolonial Belanda secara konstruksi dan estetika tak lekang oleh zaman.

Tidak hanya Gedung Sate Bandung.

Referensi:

Gedung Sate, Keindahan Ornamen Arsitektur Indo-Eropa karya I Gusti Ayu Ceri Chandrika Meidiria. Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017.

Foto sampul artikel oleh hajigarang

 

Tags: 100 tahun Gedung SateBandungGedung Sate
Share1253Tweet14Pin5SendShareSend
Previous Post

Benteng Klingker/Bandjoe Napa, Nusakambangan

Next Post

Warisan Keluarga Schumtzer di Ganjuran, Yogyakarta

Lutfi Dananjaya

Lutfi Dananjaya

Bajak Laut

Related Posts

[Review] Pempek Lala Palembang Diburu Oleh Pecinta Kuliner dan Pelancong
Kuliner

[Review] Pempek Lala Palembang Diburu Oleh Pecinta Kuliner dan Pelancong

Sanggama dan Pesantren: Penyatuan Nafsu dan Rahasia Ilahi (Bagian II)
Opini

Sanggama dan Pesantren: Penyatuan Nafsu dan Rahasia Ilahi (Bagian II)

15 September, 2020
116
Sanggama dan Pesantren: Penyatuan Nafsu dan Rahasia Ilahi (Bagian I)
Opini

Sanggama dan Pesantren: Penyatuan Nafsu dan Rahasia Ilahi (Bagian I)

14 September, 2020
138
Piaynemo – Kampung Pam – Piaynemo – Pasir Timbul – Waisai (Babak II, Bagian VIII)
Kelana

Piaynemo – Kampung Pam – Piaynemo – Pasir Timbul – Waisai (Babak II, Bagian VIII)

13 September, 2020
134
Klenteng Hwie Wie Kiong dan Klenteng See Hoo Kiong di Pecinan Semarang
Budaya

Klenteng Hwie Wie Kiong dan Klenteng See Hoo Kiong di Pecinan Semarang

13 September, 2020
302
Staycation di Verse Luxe Hotel Wahid Hasyim
Akomodasi

Staycation di Verse Luxe Hotel Wahid Hasyim

14 September, 2020
354

Discussion about this post

Artikel Terpopuler

Mahabhusana Wilwatiktapura, Pakaian Kerajaan Majapahit

Mahabhusana Wilwatiktapura, Pakaian Kerajaan Majapahit

26 Februari, 2020
2.3k
Mengapa Orang Sunda Malas?

Mengapa Orang Sunda Malas?

15 Mei, 2020
4k
Menelusuri Kisah Tari Topeng Malangan

Menelusuri Kisah Tari Topeng Malangan

5 Maret, 2020
722
Daun Kelor: Sejarah, Mitos dan Manfaatnya

Daun Kelor: Sejarah, Mitos dan Manfaatnya

14 September, 2020
381
Mengingat Kembali Puisi Mbeling

Menafsir Mata Jeihan Memotret Pancasila

3 Juni, 2020
277
Belanja Tanaman Hias di Grace Rose Farm

Belanja Tanaman Hias di Grace Rose Farm

21 Februari, 2020
188

Rekomendasi Kelana

[Review] Pempek Lala Palembang Diburu Oleh Pecinta Kuliner dan Pelancong

[Review] Pempek Lala Palembang Diburu Oleh Pecinta Kuliner dan Pelancong

Sanggama dan Pesantren: Penyatuan Nafsu dan Rahasia Ilahi (Bagian II)

Sanggama dan Pesantren: Penyatuan Nafsu dan Rahasia Ilahi (Bagian II)

15 September, 2020
116
Sanggama dan Pesantren: Penyatuan Nafsu dan Rahasia Ilahi (Bagian I)

Sanggama dan Pesantren: Penyatuan Nafsu dan Rahasia Ilahi (Bagian I)

14 September, 2020
138
Piaynemo – Kampung Pam – Piaynemo – Pasir Timbul – Waisai (Babak II, Bagian VIII)

Piaynemo – Kampung Pam – Piaynemo – Pasir Timbul – Waisai (Babak II, Bagian VIII)

13 September, 2020
134
Klenteng Hwie Wie Kiong dan Klenteng See Hoo Kiong di Pecinan Semarang

Klenteng Hwie Wie Kiong dan Klenteng See Hoo Kiong di Pecinan Semarang

13 September, 2020
302
Staycation di Verse Luxe Hotel Wahid Hasyim

Staycation di Verse Luxe Hotel Wahid Hasyim

14 September, 2020
354

Yuk Ikuti Kelana Nusantara!

  •       taufan haidar   kelananusantara  bekalpetualanganmu
  •       evaanggarr   kelananusantara  bekalpetualanganmu
  •       delumanto   kelananusantara  bekalpetualanganmu
  •       ant tiflen   kelananusantara  bekalpetualanganmu
  • AS Laksana dan Yusi Avianto Pareanom membawa Semarang yang berbeda dari Nh  Dini  Semarang yang lebih aktual dan kekinian  Tidak ada sawah dan burung kuntul yang beterbangan di atasnya  Tidak ada seekor kerbau menarik pedati untuk mengangkut hasil bumi    Foto oleh  wachidchoirulamin      Selengkapnya di kelananusantara com       kelananusantara2020  kelananusantara  bekalpetualanganmu
  • masyarakat Kayaan terdahulu menganggungkan konsep spiritual pada tiga pilar  yakni  Tenangan   pembagi rejeki    Tipang   pencipta   dan  Tinge   pemelihara   Tiga pilar ini memiliki kemiripan dengan konsep trinitas gereja    Foto oleh  litenatu id      Selengkapnya di kelananusantara com       kelananusantara2020  kelananusantara  bekalpetualanganmu
  • Rendang dan kopi pasangan serasi makanan terenak di dunia     Selengkapnya di kelananusantara com       kelananusantara2020  kelananusantara  bekalpetualanganmu
  • Family Cafe Bergaya Bohemian di Cijantung  Jakarta Timur     Selengkapnya di kelananusantara com       kelananusantara2020  kelananusantara  bekalpetualanganmu
  • Restoran yang mengampanyekan gaya hidup Vegan demi lingkungan     Selengkapnya di kelananusantara com       kelananusantara2020  kelananusantara  bekalpetualanganmu
Facebook Twitter Instagram

Bekal Petualanganmu

Iwakmedia Digital Indonesia

Iwakmedia Workshop II
Ruko Jatimurni, Jl Jatimurni No. 2.
Jatipadang, Pasar Minggu.
Kode Pos 12540. (+6221) 780 8020.
Jakarta - Indonesia
Basecamp Kelana Nusantara
Jl. Mentor, Gg Dakota, RT.01/RW.05
Sukaraja, Cicendo.
Kode Pos 40175.
Kota Bandung - Indonesia

Tentang Kelana Nusantara

  • About Us
  • Privacy Policy
  • Term Of Use
  • Disclaimer
  • CONTACT US

Kelana Nusantara © 2020. All Rights Reserved. Powered by iwakmedia.

No Result
View All Result
  • Kelana
  • Sosok
  • Akomodasi
  • Budaya
  • Kuliner
  • Opini
  • Acara
    • Artikel Acara
    • Kalendar Acara
  • Login

Kelana Nusantara © 2020. All Rights Reserved. Powered by iwakmedia.

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Cookie settingsACCEPT
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary Always Enabled

Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.

Non-necessary

Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.

Add New Playlist