• ABOUT US
  • PRIVACY POLICY
  • TERM OF USE
  • DISCLAIMER
  • HUBUNGI KAMI
  • SITEMAP
Kamis, 2 Februari 2023
Kelana Nusantara
No Result
View All Result
  • Login
  • KELANA
  • AKOMODASI
  • SOSOK
  • HIPOTESA
  • BUDAYA
  • KULINER
  • ACARA
Kelana Nusantara
  • KELANA
  • AKOMODASI
  • SOSOK
  • HIPOTESA
  • BUDAYA
  • KULINER
  • ACARA
  • Login
No Result
View All Result
Kelana Nusantara
No Result
View All Result
Mati Ketawa ala Rudy Badil

Rudy Badil, wartawan Kompas via Dokumentasi Pribadi Judul Amplop : Karyawan RUDY BADIL 12/3/1983 JAKARTA

Membelah Kisah Durian Merah Banyuwangi

Sugeng Hendratno dan Wildlife Photography

Mati Ketawa ala Rudy Badil

Rudy Badil, Wartawan Senior Kompas Sekaligus Pendiri Grup Lawak Warung Kopi Prambos

Azmil R. Noel Hakim by Azmil R. Noel Hakim
16 April, 2020
in Sosok, ZZ Slider Utama
45 2
0
Share on Facebook

Baca jugaArtikel :

Indahnya Honey Moon Penuh Petualangan di Santorini Beach Resort, Gili Trawangan

Oriental Eksotik, Rub of Rub Mengajak Pendengar Menengok Masa Lalu

Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan

Fans Protes, Tengen Uzui Demon Slayer Entertainment District Arc Disebut Poligami

Pada penghujung akhir tahun 2017, ponsel saya berbunyi oleh sebuah panggilan dari nomer yang tidak dikenal. Ketika diangkat, kalimat yang keluar dari ujung ponsel adalah “Ini gua Badil, Rudy Badil. Bisa ngobrol sebentar?”

Bukan hanya kaget, namun juga bingung yang saya rasakan saat itu. Rudy Badil, wartawan senior Kompas sekaligus pendiri grup lawak Warung Kopi Prambos (yang kemudian menjadi Warung Kopi DKI), menelpon saya dengan tiba-tiba.

Dari Aktivis Kampus, Pencinta Alam Hingga Menjadi Pelawak

Rudy Badil, wartawan Kompas via Dokumentasi Pribadi
RUDY BADIL 12/3/1983 JAKARTA

Sosok Rudy Badil saya akrabi ketika melakukan penelitian skripsi. Objek skripsi saya adalah grup lawak Warung Kopi Prambors, sosok Rudy Badil merupakan salah satu sosok penting berdirinya grup lawak yang melegenda tersebut.

Dalam bukunya, yang berjudul Dari Main-Main Jadi Bukan Main (2010), Rudy Badil menceritakan bagaimana ketidaksengajaan para personil Warkop Prambors akhirnya berkumpul dan kemudian menjadi sebuah grup lawak. Mereka bermula dari sebuah kegiatan alam yang dilaksanakan Mahasiswa Universitas Indonesia tahun 1973.

Kegiatan tersebut membuat mereka terkenal karena tingkah lucu dan jahil mereka, hal itu juga yang kemudian menarik hati seorang manager program Radio Prambors yang juga seorang mahasiswa Universitas Indonesia.

Mereka kemudian ditawari sebuah program siaran di Radio Prambors, yang bernama Omamat (Obrolan Malam Jumat). Obrolan khas tongkrongan mahasiswa, dengan sentilan-sentilan kritik politik yang mengundang tawa.

Beberapa waktu berselang, program tersebut berganti nama menjadi Obrolan Santai di Warung Kopi. Berawal dari nama program ini, para penyiarnya, Dono, Kasino, Rudy, dan Nanu, dikenal sebagai grup lawak Warung Kopi Prambors.

Berawal dari kegiatan kampus, dengan kegiatan bertema alam, mengantarkan mereka menjadi grup lawak yang melegenda dan disegani di Indonesia hingga saat ini.

Di Antara Lawak dan Jurnalisme

Rudy Badil sempat berada di persimpangan, antara menjadi pelawak atau jurnalis. Keputusan pun akhirnya dipilih, Rudy mantap memilih menjadi seorang jurnalis. Jika ditanya alasannya, Rudy enteng menjawab ‘gua demam pangung!’

Kita bisa percaya dengan alasan tersebut, wajar belaka demam panggung, tidak semua orang bisa percaya diri berbicara di depan ribuan orang, apalagi harus melawak. Namun ternyata tidak demikian, alasan sebenarnya.

Jika pada penghujung tahun 2017 Rudy Badil menelpon saya dan kita merencanakan sebuah pertemuan, pertemuan tersebut terjadi pada Januari 2019. Di ruang tengah kediamannya, kami berbincang banyak. Salah satu hal yang pertama saya konfirmasi adalah alasan Rudy memilih menjadi jurnalis.

Rudy Badil yang lebih biasa dipanggil Babeh kemudian menjelaskan, bahwa sejak dari awal dia tidak pernah bercita-cita menjadi pelawak. Cita-citanya hanya satu, menjadi jurnalis. Ketika kuliahnya di jurusan Antropologi UI rampung. Dia pun memutuskan berhenti melawak bersama Warkop Prambors dan berlabuh di Kompas menjadi seorang jurnalis.

Mengetahui Warkop DKI tumbuh menjadi sebuah grup lawak berkelas, dengan humor-humor kritik yang bernas, saya pun penasaran bertanya ke Babeh. ‘Beh, nggak nyesel keluar?’ Tanpa pikir panjang, Babeh menjawab ‘Kagak, orang mereka (Warkop DKI) gua-gua juga yang ngurus.’

Usut punya usut, ternyata setiap konsep lawak, humor-humor, dan gaya panggung Warkop DKI merupakan andil dari Rudy Badil juga. Alih-alih menjadi seorang penampil, sosok wartawan senior ini lebih memilih menjadi seorang konseptor.

Dari kerjanya sebagai jurnalis, dia meramu setiap berita yang dia dapat menjadi sebuah humor yang siap digarap rekan-rekannya di Warkop Prambors. Riset dan konsep menjadi nilai lebih grup lawak Warkop Prambors.

Pencetus Konsep Warkop Prambors

Nama ‘warung kopi’ pun ternyata adalah ide dari seorang Rudy Badil. Ketika program Obrolan Malam Jumat akan diubah, Rudy Badil mengusulkan memberi nama program Obrolan Santai di Warung Kopi. Hal ini berdasarkan dari pengamatan Rudy, di sebuah Warung Kopi di Sumatera Utara.

Saat itu, Rudy tengah melakukan tugas penelitian kampus ke Sumatera Utara. Di waktu senggang, Rudy selalu mampir di warung kopi dekat penginapannya.

Rudy menyimak obrolan di warung kopi tersebut berat-berat. Temanya politik pemerintah, namun bisa jadi sangat lucu dan justru jadi obrolan ringan.

Akhirnya, pengalaman itu jadi pondasi utama Rudy mengusulkan nama program Obrolan Santai di Warung Kopi di Radio Prambors. Konsep dan gaya humornya pun dibuat persis dengan obrolan di warung kopi yang Rudy simak.

Lama berjalan, konsep warung kopi Rudy Badil harus diakui jadi identitas dari grup Lawak Warkop Prambors itu sendiri. Humor cerdas, mengkritik dengan hanya menggelitik, membuat Warkop Prambors saat itu jadi kritikus Orde Baru paling aman.

Di tengah ancaman ‘Petrus’ dan tindakan represif Orde Baru saat itu, Warung Kopi Prambors masih tetap santai tertawa tanpa harus ketakutan sebagai mana aktivis lainnya yang melakukan kritik.

Dari Main-Main Menjadi Bukan Main

Judul buku biografi grup lawak Warung Kopi yang ditulis oleh Rudy Badil dan Indro Warkop tersebut memang persis mereka alami. Bukan sebuah perumpamaan. Dari awalnya main-main dalam program siaran menjadi sebuah grup lawak besar yang bukan main.

Sosok Rudy Badil adalah motor penggeraknya, konseptor dengan ide-ide yang tidak biasa pada zamannya. Pada pertemuan kami di Januari 2019 itu, kami merencakan beberapa hal yang menarik seputar hal-hal berbau humor dan lawak.

Namun, tidak ada yang mengetahui rencana Tuhan. Babeh berpulang pada Juli 2019 kemarin, beberapa bulan selepas obrolan kami di ruang tengah rumahnya.

Dari pribadi Rudy Badil, saya belajar satu hal. Bahwa kegiatan apapun, riset dan konsep adalah hal penting. Ibarat sebuah rumah, riset dan konsep adalah pondasinya. Hal itu Rudy buktikan melalui karyanya dan juga grup lawak Warung Kopi Prambors itu sendiri.

Melalui konsepnya, ia memberikan sebuah rumusan Mati Ketawa ala Rudy Badil. Ketawa sembari mengkritik pemerintah.

Damai dan tenang di sana, Beh.

Tags: Rudy Badilsosok kelanaWarkop Pramborswarung kopi
Share35Tweet16Pin6SendShareSend
Previous Post

Membelah Kisah Durian Merah Banyuwangi

Next Post

Sugeng Hendratno dan Wildlife Photography

Azmil R. Noel Hakim

Azmil R. Noel Hakim

Saya menyukai sejarah dan komedi, juga tertarik kepada hal-hal yang berada di balik layar.

Related Posts

Indahnya Honey Moon Penuh Petualangan di Santorini Beach Resort, Gili Trawangan
Akomodasi

Indahnya Honey Moon Penuh Petualangan di Santorini Beach Resort, Gili Trawangan

3 Februari, 2022
163
Oriental Eksotik, Rub of Rub Mengajak Pendengar Menengok Masa Lalu
Budaya

Oriental Eksotik, Rub of Rub Mengajak Pendengar Menengok Masa Lalu

1 Februari, 2022
139
Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan
Kelana

Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan

10 Desember, 2021
133
Fans Protes, Tengen Uzui Demon Slayer Entertainment District Arc Disebut Poligami
Hipotesa

Fans Protes, Tengen Uzui Demon Slayer Entertainment District Arc Disebut Poligami

9 Desember, 2021
112
Sejarah Trem Uap: Stasiun Demak Abad 19
ZZ Slider Utama

Sejarah Trem Uap: Stasiun Demak Abad 19

9 Desember, 2021
146
FOOD NOT BOMBS: Bentuk Protes Melalui Makanan
Budaya

FOOD NOT BOMBS: Bentuk Protes Melalui Makanan

7 Desember, 2021
193

Discussion about this post

Artikel Terpopuler

Mahabhusana Wilwatiktapura, Pakaian Kerajaan Majapahit

Mahabhusana Wilwatiktapura, Pakaian Kerajaan Majapahit

26 Februari, 2020
7.5k
Klenteng Hwie Wie Kiong dan Klenteng See Hoo Kiong di Pecinan Semarang

Klenteng Hwie Wie Kiong dan Klenteng See Hoo Kiong di Pecinan Semarang

13 September, 2020
2.2k
Mengapa Orang Sunda Malas?

Mengapa Orang Sunda Malas?

15 Mei, 2020
6.6k
Menafsir Puisi Abad Dua Puluh Karya Jeihan

Menafsir Puisi Abad Dua Puluh Karya Jeihan

5 Juni, 2020
535
Warisan Keluarga Schumtzer di Ganjuran, Yogyakarta

Warisan Keluarga Schumtzer di Ganjuran, Yogyakarta

14 September, 2020
1.1k
Kenapa Banyak Orang Menolak Feminisme?

Kenapa Banyak Orang Menolak Feminisme?

12 Mei, 2020
634

Rekomendasi Kelana

Indahnya Honey Moon Penuh Petualangan di Santorini Beach Resort, Gili Trawangan

Indahnya Honey Moon Penuh Petualangan di Santorini Beach Resort, Gili Trawangan

3 Februari, 2022
163
Oriental Eksotik, Rub of Rub Mengajak Pendengar Menengok Masa Lalu

Oriental Eksotik, Rub of Rub Mengajak Pendengar Menengok Masa Lalu

1 Februari, 2022
139
Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan

Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan

10 Desember, 2021
133
Fans Protes, Tengen Uzui Demon Slayer Entertainment District Arc Disebut Poligami

Fans Protes, Tengen Uzui Demon Slayer Entertainment District Arc Disebut Poligami

9 Desember, 2021
112
Sejarah Trem Uap: Stasiun Demak Abad 19

Sejarah Trem Uap: Stasiun Demak Abad 19

9 Desember, 2021
146
FOOD NOT BOMBS: Bentuk Protes Melalui Makanan

FOOD NOT BOMBS: Bentuk Protes Melalui Makanan

7 Desember, 2021
193

Yuk Ikuti Kelana Nusantara!

  • Saat ini kita buka program magang untuk siapa saja  sebab Kelana Nusantara kini hadir dengan wajah baru  Saat ini kita membutuhkan ide dan pemikiran kalian untuk dituangkan disini  khususnya di bidang media digital   Join with us   untuk form sudah tertera di bio  Selamat berpetualang
  • Penayangan perdana Demon Slayer  Entertainment District Arc menuai protes dari fans dengan Tengen Uzui salah satu protaganisnya disebut melakukan poligami   Demon Slayer  Entertainment District Arc memperkenalkan Tengen Uzui  seorang Hashira  mentor selanjutnya Tanjiro Kamado  mantan ninja yang memiliki 3 istri   Tengen Uzui hadir dengan segala pesona  mengakui dirinya pribadi yang selama hidupnya  Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Nusa Penida kerap menjadi destinasi untuk dikunjungi wisatawan yang memiki hobi diving   Sahabat Kelana yang penasaran dengan eksotika keindahan bawah laut Nusa Penida tentu harus menyiapkan budget khusus    Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Kehadiran moda transportasi darat  dalam hal ini kereta api trem uap di Demak tidak lepas dari meningkatnya arus perdagangan antara Eropa dan Hindia-Belanda   Terutama setelah pembukaan Terusan Suez pada 1869   Investasi asing kemudian  Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Sebenarnya uang yang dihabiskan dunia untuk persenjataan militer dan perang dalam satu minggu cukup untuk memberi  makanan  seluruh manusia di bumi dalam setahun   Fakta yang mencengangkan  memang  sementara perang terus dilangsungkan tanpa jelas ujungnya  di pelosok dunia  miliunan manusia meringkih bertahan hidup dalam kelaparan   Tapi  bisakah makanan menjadi penopang basis perubahan   Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Sahabat Kelana  perlu diketahui sebelum mengulas 5 rekomendasi villa bambu terbaik untuk Honeymoon asik di Bali   Pemerintah saat ini memberlakukan pembatasan perjalanan bagi wisatawan asing  sebagai reaksi munculnya varian Covid-19 B 1 1 529  Omicron   Hongkong dan beberapa negara Afrika      Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Anantha Wijayanto salah satu pegiat kaktus asal Bali berbagi tips bikin Green House kaktus rumahan dengan budget Rp500 ribu   Idealnya  setiap tanaman khususnya kaktus disarankan memiliki naungan  untuk menjaga stabilitas suhu dan kelembapan udara   Meski kaktus memiliki habitat asli di gurun  namun  ada pertimbangan tanaman ini umumnya  Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Mang Eden salah satu petani kaktus terbesar di Lembang berbagi cara grafting kaktus yang benar   Tim redaksi Kelananusantara  beberapa waktu yang lalu  mengunjungi Kampung Cicalung Desa Wangunharja  Kecamatan Lembang  Kabupaten Bandung Barat   Lokasi ini berdekatan dengan destinasi wisata yang cukup terkenal     Selengkapnya di www kelananusantara com Atau klik tautan di bio
  • Mau tau gimana sanksi bagi pelaku usaha yang melanggar persekongkolan tender berupa sanksi daftar hitam  blacklist    Dalam rangka pembinaan terhadap pelaku usaha yang melakukan persekongkolan tender secara terarah  kamu bisa ikutan Webinar bertajuk    Daftar Hitam Bagi Persekongkolan Tender  pada Jumat  15 Oktober pukul 08 30-11 30 WIB  melalui link     https   bit ly Webinar-DaftarHitam   Webinar ini gratis dan juga bisa disaksikan Live Streaming nya di Youtube KPPUOFFICIAL    Yuk join     kppu ri  upnveteranjakarta  feb upnvj  bem febupnvj  ombudsmanri137  bpknri  lkpp ri  dianwicaksih  guntursaragihkppu  annamariatrianggraini    kppu  webinar  daftarhitam  persekongkolantender  persaingan  kompetisi  persainganusaha  kompetisibisnis  monopoli  antimonopoli  antitrust  pengawas  komisipengawas  jujurberbisnis  adilberbisnis  setaraberusaha  nondiskirminasi  transparansi  efisiensi  bisnisefisien  kemitraan  umkm  belaumkm  kesejahteraanrakyat  OmbudsmanRI  bpknri  lkppri  upnvj  febupnvj
Facebook Twitter Instagram

Bekal Petualanganmu

Iwakmedia Digital Indonesia

Iwakmedia Workshop II
Ruko Jatimurni, Jl Jatimurni No. 2.
Jatipadang, Pasar Minggu.
Kode Pos 12540. (+6221) 780 8020.
Jakarta - Indonesia
Basecamp Kelana Nusantara
Jl. Mentor, Gg Dakota, RT.01/RW.05
Sukaraja, Cicendo.
Kode Pos 40175.
Kota Bandung - Indonesia

Tentang Kelana Nusantara

  • About Us
  • Privacy Policy
  • Term Of Use
  • Disclaimer
  • CONTACT US

Kelana Nusantara © 2020. All Rights Reserved. Powered by iwakmedia.

No Result
View All Result
  • About Us
  • Term Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Sitemap
  • Kelana
  • Sosok
  • Akomodasi
  • Budaya
  • Kuliner
  • Hipotesa
  • Acara
  • Login

Kelana Nusantara © 2020. All Rights Reserved. Powered by iwakmedia.

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Cookie settingsACCEPT
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary Always Enabled

Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.

Non-necessary

Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.

Add New Playlist