Sahabat Kelana, 24 Maret 1946, ketika itu 74 tahun yang lalu. Seorang wartawan muda bernama Atje Bastaman memandang ke arah kota Bandung. Api menyala dari Cicadas hingga Cimindi membuat Bandung terlihat merah menyala.
Sejarah ini tidak pernah terkikis di dalam ingatan. Bandoeng Laoetan Api, tulis Atje pada judul tulisannya dalam menggambarkan peristiwa yang sampai saat ini dikenang sebagai Bandung Lautan Api.
Kejadian itulah yang menginspirasi Gisel. Pemilik restoran seafood bernama Roemah Seafood menamakan salah satu menunya, Lobster Lautan Api. 74 tahun yang lalu, kota Bandung hangus dilalap api. Hari ini kita dimanjakan oleh suasana kota yang indah, kaya akan sejarah dan sajian kuliner di setiap jengkalnya.
Sejarah Roemah Seafood
Gisel mengisahkan, berawal dari kecintaannya dengan lautan dan hobinya pada dunia masak-memasak, maka pada 2016 didirikanlah resto ini. Simple banget kan.
”Kami sekeluarga tuh suka ke laut, saya biasa ke laut sama kakek, suka mancing di laut. Selain itu, saya juga hobi masak dan suka dengan masakan seafood”, ungkap Gisel.
Ada Pantai di dalam Resto

Gisel mendekor restoran miliknya semirip mungkin dengan suasana pantai. Sahabat Kelana bisa langsung ingat suasana resto-resto seafood di sisi pantai. Kebanyang kan di tengah kota Bandung ada resto dengan nuansa tropis.
Restoran Seafood Ramah Anak

Sahabat Kelana, kapan-kapan kalau berkunjung ke Bandung sama keluarga, mampir di Roemah Seafood ya. Suasana di resto ini nyaman untuk kumpul keluarga. Ditambah, di sini ada area bermain anak dengan latar dekorasi pake pasir pantai asli yang dibawa dari pantai.
Kita bisa menikmati berbagi sajian seafood sambil menemani anak bermain dengan pasir dan berbagai bola warna-warni.
Seafoodnya Didapat Langsung dari Nelayan

Ini dia bagian kerennya. Berawal dari seringnya berkunjung ke pantai, khususnya di kawasan Jawa Barat dan biasa blusukan berinteraksi dengan nelayan. Gisel punya akses dan relasi untuk dapetin Lobster, Kepiting, Cumi, Ikan dan hewan laut lainnya langsung dari Nelayan.
Otomatis, dengan akses langsung ini, Gisel bisa menekan harga penjualan menu seafood di restorannya jadi lebih terjangkau.
”Lobster dan Kepiting dikirim langsung dari Pangandaran dalam keadaan hidup, untuk yang lain seperti aneka jenis ikan dalam keadaan beku”, ungkap Gisel.
Ada Kolam Air Laut

Menurut Gisel, Lobster dan Kepiting yang didapat dari nelayan dikirim ke restonya dalam keadaan hidup. Roemah Seafood menyediakan dua kolam berisi air laut beserta Lobster dengan kualitas sirkulasi yang terjaga dengan baik. Kolam dibuat sedemikian serupa dengan habitat para Lobster. Makan Lobster di Roemah Seafood berasa makan hasil laut yang baru ditangkap nelayan. Fresh!
Lobster Lautan Api, Roemah Seafood

Ada tiga jenis saus andalan hasil racikan Gisel di Roemah Seafood, yang pertama adalah “Hot Chili” dengan komposisi aneka jenis cabai, rasanya pedas menantang. Kedua ada “Sambel Terasi Beureum” khas bumbu dari tanah Sunda dan ketiga ada “Mozzarella Mentai”. Ketiga saus ini yang bisa Sahabat Kelana pilih ketika memesan menu seafood di resto ini.

Salah satu menu yang paling heboh dan sempat viral di kota Bandung adalah Lobster Lautan Api. Menu dengan visual merah menyala ini adalah signature dari Roemah Seafood. Sahabat Kelana akan menikmati sensasi menikmati sajian berbahan dasar Lobster Gajah super besar dengan saus “Hot Chili” yang super pedas. Menu ini dibanderol dengan harga Rp395.000/kg dan bisa dibeli minimal 1/2 kilo. Satu kata untuk menu ini. Cadas!
Mozzarella Mentai

Menu lainnya yang gak kalah menggiurkan yaitu Mozzarella Mentai, perpaduan gurih daging lobster dengan kenyalnya saus mozzarella menyatu dalam satu gigitan. Dibanderol dengan harga sama yaitu Rp395.000/kg, Sahabat Kelana akan dimanjakan rasa yang nempel terus susah dilupakan.

Sebagai pelengkap sajian, Roemah Seafood punya sajian minuman segar dengan taste tropis. Kedua menu ini adalah Sea Lemon Lychee dan Pinky Peach Mermaid yang masing-masing dibanderol dengan harga Rp23.500 dan Rp25.000.
Itulah sekilas tentang Roemah Seafood, Bandung. Sahabat Kelana pecinta seafood dan pecinta makanan pedas wajib banget mencicipi sajian lezat ini. Lokasinya ada di Jl. Terusan Pasirkoja No. 267, Sukahaji, Kec. Babakan Ciparay, kota Bandung.
Discussion about this post