• ABOUT US
  • PRIVACY POLICY
  • TERM OF USE
  • DISCLAIMER
  • HUBUNGI KAMI
  • SITEMAP
Selasa, 17 Mei 2022
Kelana Nusantara
No Result
View All Result
  • Login
  • KELANA
  • AKOMODASI
  • SOSOK
  • HIPOTESA
  • BUDAYA
  • KULINER
  • ACARA
Kelana Nusantara
  • KELANA
  • AKOMODASI
  • SOSOK
  • HIPOTESA
  • BUDAYA
  • KULINER
  • ACARA
  • Login
No Result
View All Result
Kelana Nusantara
No Result
View All Result
Wisata Lumba-Lumba Pulau Weh

Foto Underwater Lumba-Lumba Pulau Weh via Instagram/zulkifli_ijull

Lezatnya Bebek Oven Spesial Pertama di Bandung

Kampanye Sehat Kehidupan Tidak Pernah Berakhir

Wisata Lumba-Lumba Pulau Weh

Menyaksikan Lumba-Lumba di Habitat Aslinya

Lutfi Dananjaya by Lutfi Dananjaya
27 Februari, 2020
in Kelana
2 min read
20 1
0
Share on Facebook

Sahabat Kelana masih ingat Lagu Nasional dengan lirik, “Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau, sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia”. Lagu karya R. Soerardjo ini melukiskan betapa luas membentang kekayaan laut dan kepulauan negeri bahari Indonesia.

Surga membentang ini diawali dari Sabang, sebuah kota di seberang ujung utara pulau Sumatera, dengan Pulau Weh sebagai pulau terbesar. Pulau yang beberapa tahun ke belakang semakin dikenal sebagai destinasi wisata karena menjadi habitat asli Lumba-Lumba.

Cerita Tentang Lumba-Lumba Pulau Weh

Lumba Lumba Pulau Weh via Instagram zulkifli_ijull

Zulkifli, pemuda pelaku usaha tour guide setempat mengisahkan bahwa para nelayan pesisirlah yang pertama kali mengetahui bahwa Pulau Weh menjadi habitat asli Lumba-Lumba. “Nelayan kerap bersinggungan langsung dengan Lumba-Lumba ketika melaut mencari ikan. Sudah puluhan tahun yang lalu Pulau ini menjadi habitat asli Lumba-Lumba”, tutur Zulkifli.

Baca jugaArtikel :

Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan

Piaynemo – Kampung Pam – Piaynemo – Pasir Timbul – Waisai (Babak II, Bagian VIII)

Jalan ABC, Memasuki Sudut Sejarah Perdagangan Kota Bandung

Pantai di Sumatera Destinasi Surfing yang Mendunia

Kesempatan langka bisa berbaur dengan Lumba-Lumba di habitat aslinya (c) Lutfi Dananjaya/Kelananusantara

Nelayan Tradisional menjadikan Lumba-Lumba ini sebagai patokan area memancing ikan, karena di mana ada Lumba-Lumba di situlah letak berkumpulnya ikan-ikan kecil sebagai makanan utama mereka. Hingga pada beberapa tahun belakang, mulai banyak pelaku usaha tour guide dari masyarakat lokal yang memfasilitasi para wisatawan, menjadikan kawasan ini salah satu destinasi terindah di ujung utara Pulau Sumatera.

Menyaksikan Lumba-Lumba di Habitat Aslinya

Foto Underwater Lumba-Lumba Pulau Weh via Instagram zulkifli_ijull

Para wisawatawan bisa menyaksikan aktivitas Lumba-Lumba yang melintas di sekitaran Teluk Sabang, melalui Selat Malaka, hingga Samudera Hindia. Mulai dari perairan di atas Kilometer Nol sampai kawasan Sabang Fair. Sahabat Kelana bisa mendapatkan pengalaman tak terlupakan menyelam bersama Lumba-Lumba, menyaksikan langsung aktivitas mereka dari dalam air dengan dipandu oleh local guide professional.

Waktu Terbaik Menyaksikan Lumba-Lumba Pulau Weh

Pengalaman indah bisa menyaksikan Lumba-Lumba di Habitatnya Langsung
(c) Lutfi Dananjaya/Kelananusantara

Butuh Perjuangan ekstra untuk Sahabat Kelana bisa mendapatkan kesempatan pengalaman indah menyaksikan Lumba-Lumba. Waktu terbaik adalah ketika matahari terbit, biasanya lumba-lumba akan banyak muncul dan melintasi Teluk Sabang di sekitaran pukul 06.30 – 09.00 pagi WIB. Setelah itu lumba-lumba akan mengarah ke Selat Malaka, sangat berbahaya bila terus mengikuti mereka.

Waktu Terbaik Menyaksikan Lumba-Lumba (c) Lutfi Dananjaya/Kelananusantara

Cara Menuju ke Pulau Weh dari Pusat Kota Banda Aceh

Perjalanan dengan Speed Boat (c) Lutfi Dananjaya/Kelananusantara

Untuk dapat sampai di Pulau Weh, Sahabat Kelana mengawali perjalanan dari Pelabuhan Ulele yang berada di Banda Aceh menuju pelabuhan Balohan yang ada di Pulau Weh/Kota Sabang dengan menaiki kapal laut. Dibutuhkan waktu tempuh sekitar 20 menit dari pusat kota Banda Aceh menuju Pelabuhan Ulele.

Sisi Pantai Pulau Weh (c) Lutfi Dananjaya/Kelananusantara

Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dari pelabuhan Ulele menuju Pelabuhan Baloha (kota Sabang) dengan menaiki kapal Roro. Selanjutnya dari pusat kota Sabang, Sahabat Kelana melanjutkan perjalanan menuju Pantai Iboih dengan perjalanan darat selama sekitar 40 menit.

Di Pantai Iboih inilah Sahabat Kelana akan menjumpai travel guide yang sudah menyiapkan segala fasilitas untuk dapat melakukan berbagai aktivitas wisata di sekitaran area Pulau Weh, termasuk menyaksikan Lumba-Lumba di habitatnya langsung

Paket Wisata Menyaksikan Lumba-Lumba Pulau Weh

Snorkeling di Sekitaran Pulau Weh (c) Lutfi Dananjaya/Kelananusantara

Di Pantai Iboih, Sahabat Kelana mulai berkelana di area Pulau ini dengan menaiki Speed Boat berkapasitas maksimal 9 orang. Sudah banyak paket wisata yang melayani perjalanan wisata ini, biasanya untuk satu paket senilai Rp. 500.000/orang.

Sahabat Kelana sudah dapat menikmati fasilitas Sarapan Pagi, Snorkeling di 3 spot terbaik (include peralatan lengkap & professional guide), makan siang biasanya ikan bakar, dokumentasi darat & air oleh guide dan tentunya bisa menyaksikan aktivitas Lumba-Lumba di habitat aslinya.

Snorkeling di Sekitar Kawasan Pulau Rubiah

Snorkeling di Sekitar Pulau Rubiah (c) Lutfi Dananjaya/Kelananusantara

Snorkeling area yang sudah banyak dikenal oleh wisatawan ada di sekitaran Pulau Rubiah. Pulau ini memiliki kekayaan biota laut terumbu karang yang menjadi habitat ikan-ikan Nemo.

Sajian Senja di Penutup Hari

Senja di Pulau Weh (c) Lutfi Dananjaya/Kelananusantara

Lengkap sudah pengalaman luar biasa berlibur ke salah satu pulau terindah di ujung utara Sumatera, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk para wisatawan yang hendak berkunjung ke pulau ini ya, pertama kita harus bijak pada alam semenjak dari dalam pikiran, karena destinasi ini sejatinya adalah habitat para Lumba-Lumba, Terumbu Karang, Ikan Nemo dan makhluk hidup lainnya.

Ketika sudah di atas Speed Boat, Sahabat Kelana wajib mengenakan Life Jacket ya, dan menjadi keharusan juga bagi para tour guide yang mengendarai Speed Boat untuk memelankan mesin ketika menjumpai kawanan Lumba-Lumba yang melintas, hal ini demi kenyamanan para Lumba-Lumba agar tidak merasa terganggu.

Sunset di Ujung Barat Indonesia (c) Lutfi Dananjaya/Kelananusantara

Itulah pengalaman indah tak terlupakan berbaur bersama alam Pulau Weh. Siapa bilang wisata kepulauan hanya ada di Indonesia Timur saja? Indonesia Barat salah satunya punya Pulau Weh yang tidak kalah pesonanya. Selamat berkelana, Sahabat!

 

 

 

 

Tags: kelananusantarapulau wehsahabat kelanawisata lumba lumbaWisata Pulau Wehwisata sabang pulau weh
Share12Tweet7Pin3SendShareSend
Previous Post

Lezatnya Bebek Oven Spesial Pertama di Bandung

Next Post

Kampanye Sehat Kehidupan Tidak Pernah Berakhir

Lutfi Dananjaya

Lutfi Dananjaya

Bajak Laut

Related Posts

Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan
Kelana

Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan

10 Desember, 2021
89
Piaynemo – Kampung Pam – Piaynemo – Pasir Timbul – Waisai (Babak II, Bagian VIII)
Kelana

Piaynemo – Kampung Pam – Piaynemo – Pasir Timbul – Waisai (Babak II, Bagian VIII)

13 September, 2020
232
Jalan ABC, Memasuki Sudut Sejarah Perdagangan Kota Bandung
Kelana

Jalan ABC, Memasuki Sudut Sejarah Perdagangan Kota Bandung

14 September, 2020
914
Pantai di Sumatera Destinasi Surfing yang Mendunia
Kelana

Pantai di Sumatera Destinasi Surfing yang Mendunia

27 Januari, 2022
203
Pengetahuan tentang Balobe dan Menghampiri Sufy di Piaynemo (Babak II, Bagian VII)
Kelana

Pengetahuan tentang Balobe dan Menghampiri Sufy di Piaynemo (Babak II, Bagian VII)

14 September, 2020
276
Piaynemo Penyangga Perekonomian Kampung Pam (Babak II, Bagian VI)
Kelana

Piaynemo Penyangga Perekonomian Kampung Pam (Babak II, Bagian VI)

18 Juni, 2020
229

Discussion about this post

Artikel Terpopuler

Mahabhusana Wilwatiktapura, Pakaian Kerajaan Majapahit

Mahabhusana Wilwatiktapura, Pakaian Kerajaan Majapahit

26 Februari, 2020
5.6k
Mengapa Orang Sunda Malas?

Mengapa Orang Sunda Malas?

15 Mei, 2020
5.6k
Klenteng Hwie Wie Kiong dan Klenteng See Hoo Kiong di Pecinan Semarang

Klenteng Hwie Wie Kiong dan Klenteng See Hoo Kiong di Pecinan Semarang

13 September, 2020
1.2k
Berkelana ke Wilayah Penutur Bahasa Sunda di Jawa Tengah

Berkelana ke Wilayah Penutur Bahasa Sunda di Jawa Tengah

23 Mei, 2020
2.1k
Daun Kelor: Sejarah, Mitos dan Manfaatnya

Daun Kelor: Sejarah, Mitos dan Manfaatnya

14 September, 2020
1.4k
Kenapa Banyak Orang Menolak Feminisme?

Kenapa Banyak Orang Menolak Feminisme?

12 Mei, 2020
495

Rekomendasi Kelana

Indahnya Honey Moon Penuh Petualangan di Santorini Beach Resort, Gili Trawangan

Indahnya Honey Moon Penuh Petualangan di Santorini Beach Resort, Gili Trawangan

3 Februari, 2022
85
Oriental Eksotik, Rub of Rub Mengajak Pendengar Menengok Masa Lalu

Oriental Eksotik, Rub of Rub Mengajak Pendengar Menengok Masa Lalu

1 Februari, 2022
83
Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan

Backpackeran dari Jakarta – Nusa Penida Budget Rp2 Jutaan

10 Desember, 2021
89
Fans Protes, Tengen Uzui Demon Slayer Entertainment District Arc Disebut Poligami

Fans Protes, Tengen Uzui Demon Slayer Entertainment District Arc Disebut Poligami

9 Desember, 2021
65
Sejarah Trem Uap: Stasiun Demak Abad 19

Sejarah Trem Uap: Stasiun Demak Abad 19

9 Desember, 2021
70
FOOD NOT BOMBS: Bentuk Protes Melalui Makanan

FOOD NOT BOMBS: Bentuk Protes Melalui Makanan

7 Desember, 2021
100

Yuk Ikuti Kelana Nusantara!

  •       taufan haidar   kelananusantara  bekalpetualanganmu
  •       evaanggarr   kelananusantara  bekalpetualanganmu
  •       delumanto   kelananusantara  bekalpetualanganmu
  •       ant tiflen   kelananusantara  bekalpetualanganmu
  • AS Laksana dan Yusi Avianto Pareanom membawa Semarang yang berbeda dari Nh  Dini  Semarang yang lebih aktual dan kekinian  Tidak ada sawah dan burung kuntul yang beterbangan di atasnya  Tidak ada seekor kerbau menarik pedati untuk mengangkut hasil bumi    Foto oleh  wachidchoirulamin      Selengkapnya di kelananusantara com       kelananusantara2020  kelananusantara  bekalpetualanganmu
  • masyarakat Kayaan terdahulu menganggungkan konsep spiritual pada tiga pilar  yakni  Tenangan   pembagi rejeki    Tipang   pencipta   dan  Tinge   pemelihara   Tiga pilar ini memiliki kemiripan dengan konsep trinitas gereja    Foto oleh  litenatu id      Selengkapnya di kelananusantara com       kelananusantara2020  kelananusantara  bekalpetualanganmu
  • Rendang dan kopi pasangan serasi makanan terenak di dunia     Selengkapnya di kelananusantara com       kelananusantara2020  kelananusantara  bekalpetualanganmu
  • Family Cafe Bergaya Bohemian di Cijantung  Jakarta Timur     Selengkapnya di kelananusantara com       kelananusantara2020  kelananusantara  bekalpetualanganmu
  • Restoran yang mengampanyekan gaya hidup Vegan demi lingkungan     Selengkapnya di kelananusantara com       kelananusantara2020  kelananusantara  bekalpetualanganmu
Facebook Twitter Instagram

Bekal Petualanganmu

Iwakmedia Digital Indonesia

Iwakmedia Workshop II
Ruko Jatimurni, Jl Jatimurni No. 2.
Jatipadang, Pasar Minggu.
Kode Pos 12540. (+6221) 780 8020.
Jakarta - Indonesia
Basecamp Kelana Nusantara
Jl. Mentor, Gg Dakota, RT.01/RW.05
Sukaraja, Cicendo.
Kode Pos 40175.
Kota Bandung - Indonesia

Tentang Kelana Nusantara

  • About Us
  • Privacy Policy
  • Term Of Use
  • Disclaimer
  • CONTACT US

Kelana Nusantara © 2020. All Rights Reserved. Powered by iwakmedia.

No Result
View All Result
  • About Us
  • Term Of Use
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Sitemap
  • Kelana
  • Sosok
  • Akomodasi
  • Budaya
  • Kuliner
  • Hipotesa
  • Acara
  • Login

Kelana Nusantara © 2020. All Rights Reserved. Powered by iwakmedia.

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Cookie settingsACCEPT
Privacy & Cookies Policy

Privacy Overview

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. These cookies will be stored in your browser only with your consent. You also have the option to opt-out of these cookies. But opting out of some of these cookies may have an effect on your browsing experience.
Necessary Always Enabled

Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.

Non-necessary

Any cookies that may not be particularly necessary for the website to function and is used specifically to collect user personal data via analytics, ads, other embedded contents are termed as non-necessary cookies. It is mandatory to procure user consent prior to running these cookies on your website.

Add New Playlist