Sahabat Kelana kalau sedang berkunjung di Kota Bandung, ada rumah makan yang mengusung misi hebat, ikut menjaga ketahanan pangan dalam wujud mengkampanyekan gaya hidup sehat dengan tidak menkonsumsi makanan olahan daging hewan.
Rumah makan yang berdiri pada tahun 2012 ini bernama Kehidupan Tidak Pernah Berakhir, lokasinya berada di Jl. Pajajaran No.63, Pasir Kaliki, Kota Bandung. Ingin tahu lebih banyak tentang rumah makan ini? simak penelusuran berikut ini ya.
Kampanye Positif untuk Kehidupan
Saya datang berkunjung dan beruntung bisa ketemu dengan pemilik rumah makan ini. Sahabat Kelana mungkin bertanya-tanya, dari namanya saja rumah makan ini sudah terdengar sangat unik. Benar saja, ketika masuk ke dalam saya seperti disambut dengan berbagai pesan: pesan tertulis, pesan bergambar dan berbagai video campaign tentang kepedulian gaya hidup sehat, tentang manfaat untuk masa depan dengan menjadi seorang Vegan.
“Pada awalnya rumah makan ini hadir karena sebuah panggilan. Menyadari bahwa kita semua saling terhubung satu dengan yang lainnya. Kita semua adalah kita, Tuhan beserta Semesta Alam. Kesadaran ini kemudian memicu rasa untuk tidak bisa masa bodo terhadap apapun. Menyatu dengan semua elemen alam kemudian kembali kepada Tuhan. Proses ‘reuni’ ini kemudian menjadikan diri kita untuk Lillahi Ta’ala ikhlas dunia akhirat. Tidak ada jarak dengan Tuhan. Inti diri sebagai manusia adalah energi. Menjadi diri sendiri.”, tutur pemilik rumah makan ini.
Visi Kehidupan Tidak Pernah Berakhir
Pesan yang disampaikan pemilik rumah makan ini punya makna yang dalam. Vertikal ke arah Tuhan. Mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Berusaha yang paling besar adalah menjadi Vegan. Bukan hanya tentang kesehatan diri, tapi tentang iklim lingkungan, tentang Bumi dan energi terbarukan untuk manusia. Fundamental, signifikan dan berkelanjutan”, ungkap pemilik rumah makan ini menambahkan.
Selalu Ramai Dikunjungi Pelanggan
Gak ada batas apapun untuk para pelanggan Kehidupan Tidak Pernah Berakhir, semua kalangan datang. Laki-laki, perempuan, tua dan muda, semua suku agama dan ras menikmati sajian makanan yang ada di sini.
“Ketakutan manusia yang utama itu kebutuhan, kebutuhan yang paling utama adalah perut”, dengan semua penuturan yang disampaikan pemilik rumah makan ini, saya langsung memperhatikan setiap detail yang ada di tempat ini.
Semua Menu Tidak Ada Unsur Hewani
Semua menu makanan yang ada di Kehidupan Tidak Pernah Berakhir gak ada yang unsur hewaninya sedikitpun, bahkan telur, susu, keju dan madu.
Pilihan menu makanan yang paling terkenal di tempat ini bernama ‘Pilihan Utama Dunia’ yaitu Nasi + 4 Sayur, 4 jenis sayuran tersebut dapat dipilih dari sekian banyak jenis sayuran yang disajikan prasmanan. Harganya sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp. 15.000.
Sate Seluruh Adalah Satu
Selain pilihan paket menu, rumah makan ini menyediakan menu yang disajikan per porsi. Nama-nama menu tersebut terdengar unik. Salah satunya adalah ‘Sate Seluruh Adalah Satu’, sate inilah yang paling menarik minat para pelanggan.
Bentuk dan warna sate ini hampir gak ada bedanya sama sate daging ayam, kambing/sapi yang biasa kita lihat, tapi sate yang ada di sini sama sekali tidak ada unsur daging, sate ini berbahan dasar kacang kedelai yang dibentuk mirip dengan daging. Soal rasa jangan ditanya lagi, gurih, lembut dan manis menyatu jadi satu.
Itulah sekilas penelusuran mengunjungi rumah makan Kehidupan Tidak Pernah Berakhir. Sahabat Kelana yang ingin mencoba makanan sehat, bisa datang ke sini. Alamatnya berada di Jl. Pajajaran No.63, Pasir Kaliki, kota Bandung
Discussion about this post